Sindiran Bos Honda untuk Johann Zarco

Johann Zarco sempat diisukan bakal menjadi rekan duet Marc Marquez sebelum memutuskan pindah ke KTM.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 23 Mei 2018, 05:45 WIB
Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan rider Repsol Honda, Marc Marquez menempati dua posisi terdepan pada kualifikasi MotoGP Prancis 2018. (Jean-Francois MONIER / AFP)

- Bos Repsol Honda, Alberto Puig, menyindir keputusan Johann Zarco yang memilih hengkang ke KTM. Padahal pembalap asal Prancis itu berpeluang menjadi rekan duet Marc Marquez pada MotoGP 2019.

Menurut Puig, Zarco harusnya memilih motor yang kompetitif jika ingin bersaing dengan pembalap papan atas. "Jika Anda ingin bersaing dengan pembalap hebat, minimal Anda harus berada di motor yang sama," tutur Puig.

Puig mengaku sudah berbicara dengan Zarco soal kemungkinan mendampingi Marquez. Namun saat itu, pembalap asal Prancis itu tampaknya sudah lebih dulu sepakat dengan KTM.

"Saya bertanya kepada Zarco apa yang bakal dia lakukan dan apakah dia ingin membicarakannya suatu hari nanti, secara resmi. Dia mengatakan akan memberi tahu saya, tapi tampaknya dia sudah menandatangani kontrak dengan KTM," ungkap Puig.

Sang bos kemudian mengungkapkan belum sempat menawari kontrak kepada Zarco. "Tak pernah ada tawaran," tuturnya.

Hingga saat ini, rekan duet Marc Marquez pada MotoGP 2019 masih jadi tanda tanya. Honda belum menjalin negosiasi dengan Dani Pedrosa. Belakangan justru muncul beberapa nama untuk mengisi posisinya.

Sumber: MotoGP

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya