Top 3: Meghan Markle Pakai Mobil Sewaan dan Jalur Ganjil Genap Diperluas

Sebelum menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle yang hanya menyewa sebuah mobil SUV menjadi berita terpopuler saat ini.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 23 Mei 2018, 08:54 WIB
Duchess of Sussex, Meghan Markle menghadiri pesta kebun Istana Buckingham di London, Selasa (22/5). Tiga hari setelah pernikahannya dengan Pangeran Harry, Meghan tampil perdana di depan publik bersama sang suami. (Dominic Lipinski/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle  yang hanya menyewa sebuah mobil SUV merek Audi menjadi topik paling diminati saat ini. Berita "Sebelum Jadi Istri Pangeran Harry, Meghan Markle Cuma Pakai Mobil Sewaan" menjadi berita terpopuler saat ini. 

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Mudik Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans Jawa, Ini Tarifnya" dan "Jalur Ganjil Genap Diperluas, Catat Wilayah dan Waktunya". Berikut rangkumannya.

1. Sebelum Jadi Istri Pangeran Harry, Meghan Markle Cuma Pakai Mobil Sewaan

Meghan Markle, mungkin jadi salah satu wanita paling beruntung di zaman milenial ini. Bak cerita dongeng, Markle yang tidak berasal dari kalangan kerajaan mampu menaklukkan hati Pangeran Harry.

Namun, meski bukan dari kalangan bangsawan Inggris, nama Meghan Markle sudah malang melintang di dunia hiburan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Mudik Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans Jawa, Ini Tarifnya

Menanggapi adanya berita hoax tarif tol Trans Jawa, yang beredar di media sosial, dimana tertulis hingga Rp 500 ribu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengklarifikasi info tersebut bukanlah dari sumber resmi.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan resminya, menyampaikan agar masyarakat dalam menerima informasi, lebih dahulu kroscek kebenarannya melalui saluran resmi.

Baca selengkapnya di sini.

3. Jalur Ganjil Genap Diperluas, Catat Wilayah dan Waktunya

Tak lebih dari tiga bulan, Indonesia--khususnya DKI Jakarta--akan menjadi tuan rumah ajang olahraga paling bergengsi se-Asia, yaitu Asian Games 2018. Sejumlah wilayah di Ibu Kota akan digunakan sebagai titik lokasi pertandingan.

Nah, karena ada adanya hilir mudik atlet dari berbagai negara berkaitan dengan Asian Games, hal itu berimbas pada adanya perluasan pembatasan lalu lintas (ganjil genap).

Baca selengkapnya di sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jalur Ganjil Genap Diperluas, Catat Wilayah dan Waktunya

Tak lebih dari tiga bulan, Indonesia--khususnya DKI Jakarta--akan menjadi tuan rumah ajang olahraga paling bergengsi se-Asia, yaitu Asian Games 2018. Sejumlah wilayah di Ibu Kota akan digunakan sebagai titik lokasi pertandingan.

Nah, karena ada adanya hilir mudik atlet dari berbagai negara berkaitan dengan Asian Games, hal itu berimbas pada adanya perluasan pembatasan lalu lintas (ganjil genap).

Menurut Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, program perluasan pembatasan lalu lintas (ganjil genap) bertujuan agar terciptanya kondisi aman, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama Asian Games tetap terjaga dengan baik.

“Kemudian seluruh aktivitas atlet dan official dan seluruh kegiatan masyarakat tetap lancar, aman dan nyaman,” ungkap Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5/2018).

Budi menyatakan, keberhasilan dan kesuksesan dari Asian Games adalah apabila seluruh aspek dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu.

Sebelumnya, lokasi ganjil genap yang sudah berjalan sejak 30 Agustus 2016, yaitu Jalan Sudirman-Thamrin dan sebagian Jalan Gatot Subroto.

Adapun perluasan lokasi ganjil genap jelang Asian Games sebagai berikut.

1. Jalan Parman- Gatot Subroto - Mt Haryono - DI Panjahitan – Ahmad Yani - simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih

2. Arteri Pondok Indah (simpang Kartini-simpang Kebayoran Baru)

3. Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan

4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat


Selanjutnya

Pentahapan pelaksanaan program pembatasan lalu lintas ganjil-genap sebagai berikut :

1. Rapat koordinasi dilaksanakan Minggu ke-1 dan ke-2 Juni 2018

2. Sosislisasi dilaksanakan Minggu ke-4 dan ke- 5 Juni 2018

3. Uji coba Minggu ke-1 dan ke-2 Juli 2018

4. Evaluasi Minggu ke-3 Juli 2018

5. Pelaksanaan pada Minggu ke-4 Juli 2018. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya