Liputan6.com, Jakarta Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle berlangsung meriah pada Sabtu (19/5/2018) di Kapel St. George, Kastil Windsor, Inggris. Dalam pernikahan tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle menggunakan bunga peoni, mawar putih, dan foxgloves yang dirancang oleh dekorator bunga, Philippa Craddock.
Daripada membuang ribuan tangkai bunga tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle mendonasikan seluruh bunga pernikahan ke panti jompo di London. Salah satunya adalah Rumah Sakit St. Joseph di Hackney.
Advertisement
Donasikan bunga ke panti jompo
"Hari ini (21/5/2018) kami menerima kiriman yang sangat special. Buket bunga yang dibuat dari bunga #royalwedding yang kami berikan untuk pasien kami," tulis admin Rumah Sakit St. Joseph.
Dalam sebuah unggahan di Facebook, terlihat seorang wanita tua cukup senang dengan kiriman bunga dari kerajaan Inggris. Para lansia yang tinggal di rumah sakit ini pun senang karena tempat tinggal mereka ini dipenuhi dengan aroma bunga.
Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mendonasikan bunga ini dinilai menjadi keputusan yang tepat dan menyentuh. Bunga-bunga yang digunakan untuk pernikahan dan akhirnya didonasikan ini dibuat menggunakan tanaman lokal. Bahkan kebanyakan diambil dari kebun dan taman di The Crown Estate dan Windsor Great Park.
Advertisement
Donasikan ke makam prajurit
Selain ke rumah sakit dan panti jompo, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga meletakkan buket bunga di atas makam prajurit tak dikenal di Westminster Abbey pada sehari setelah pernikahan. Menurut penuturan dari pihak Westminster Abbey, seperti dikutip dari Independent pada Rabu (23/5/2018), hal ini sudah menjadi tradisi yang dimulai oleh Ratu Elizabeth, ibu dari Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth meletakkan buket bunga di atas makam prajurit tak dikenal setelah menikah dengan Raja George VI untuk menghormati adiknya, Fergus yang tewas pada 1915 di Pertempuran Loos selama Perang Dunia I. Kate Middleton pun melakukan hal serupa dengan mengirim bunga ke makam setelah menikah dengan Pangeran William pada 2011.