Liputan6.com, Jakarta - Awan Setho Raharjo masih harus berjibaku dengan Bhayangkara FC selama bulan ramadan. Kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak yang tidak libur membuat kiper Timnas Indonesia U-23 tersebut terpaksa berpuasa jauh dari orang tua.
Penjaga gawang berusia 21 tahun itu mengaku telah terbiasa berpuasa jauh dari orang tuanya yang menetap di Semarang, Jawa Tengah. Tapi, ada saja momen yang dirindukan kala menjalani ramadan tidak bersama keluarga.
Baca Juga
Advertisement
"Kebersamaan dengan keluarga yang dirindukan. Walaupun sudah biasa puasa tidak sama keluarga, tapi kebersamaan tetap yang paling dirindukan," ujar Awan kepada Liputan6.com.
Bersama Bhayangkara FC, Awan mampu mengantar timnya itu keluar sebagai juara Liga 1 pada musim lalu. Penampilannya yang heroik juga membuatnya berhasil mengunci satu tempat di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-23.
Kini, fokus Awan ialah masuk ke dalam 23 pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Mantan kiper PSIS Semarang tersebut disebut-sebut bakal menjadi penjaga gawang nomor satu.
Ngabuburit
Awan mengaku bukan pribadi yang senang menghabiskan waktu berpuasa untuk beraktivitas di luar rumah yang lazim disebut ngabuburit. Buatnya, tidur ialah obat paling ampuh sembari menunggu waktunya berbuka.
"Kebanyakan tidurnya. Kalau tidak ada latihan sore, ya nongkrong sama teman-teman di luar mess," imbuh Awan.
"Ngabuburit sih jarang ya, kebanyakan di mess-nya," tuturnya.
Advertisement
Performa Awan Setho di Liga 1
Main: 8
Kebobolan: 11
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini