Jokowi: Kalau Sudah Maju, Jangan Lupa Pancasila

Menurut Presiden, seharusnya para pemuda semakin memperkokoh persaudaran dan menghindari berbagai macam konflik.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 23 Mei 2018, 20:15 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri acara buka puasa bersama dan ngobrol santai bersama relawan Golkar Jokowi (Liputan6.com/ Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada para pemuda untuk terus maju dan meraih kesuksesan, khususnya di bidang industri. Namun, ia mengingatkan kepada para pemuda untuk tidak melupakan dasar negara Indonesia apabila mereka sudah menggapai kesuksesan.

"Saya ingin, ini kan yang hadir di sini kelihatannya sangat ke depan sekali. Sangat visioner. Tapi jangan lupa, saya ingatkan, meski Saudara sangat maju, visioner jangan lupa namanya Pancasila," kata Jokowi saat buka puasa bersama dan ngobrol santai tentang masa mepan dan konsep Indonesia 4.0 di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Menurut Presiden, para pemuda merupakan penerus masa depan bangsa. Sehingga, kata dia, seharusnya para pemuda semakin memperkokoh persaudaran dan menghindari berbagai macam konflik.

"Mari semuanya bersama-sama bersatu hadapi itu. Jangan sampai di dalam kita bertengkar sendiri, tapi kalau berkompetisi secara sehat itulah yang ingin saya kembangkan. Jangan bertengkar. Energi habis," ucap Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara melihat sektor industri saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Misalnya, kata dia, industri di negara maju yang lebih mengandalkan mesin daripada tenaga manusia.

"Sekarang orang nyambung karpet bukan manusia lagi. Sudah pakai robot. Perkembangan-perkembangan seperti ini betul-betul kita ikuti. Kemudian buat rumah dengan 3D printing juga mulai sudah dikerjakan di beberapa negara. Buat rumah dalam waktu 24 jam bayangkan. Kecepatan seperti ini yang harus kita bisa ikuti. Kalau enggak, sudah ditinggal," tandas Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya