Liputan6.com, Jakarta Salah satu karakter paling ikonis dalam saga Star Wars adalah Han Solo. Latar belakang si pilot yang agak mata duitan ini, kini dieksplorasi dalam sebuah spin off bertajuk Solo: A Star Wars Story.
Di awal film, sang jagoan yang diperankan oleh aktor muda Alden Ehrenreich, belum memiliki Millenium Falcon atau bertemu dengan sang sahabat berbulunya, Chewbacca (Joonas Suotamo). Namanya bahkan hanya terdiri dari satu kata, Han, tanpa Solo.
Ia hidup dalam sebuah tempat kumuh di Planet Corellia, di mana ia terpaksa hidup layaknya seorang pemulung dalam cengkeraman sesosok makhluk bengis. Beruntung, Han punya seorang teman—tapi mesra—bernama Qi’ra (Emilia Clarke). Berdua, mereka berencana kabur dari planetnya, mencari kehidupan yang lebih layak.
Rencana itu setengahnya berhasil. Han berhasil kabur, tapi Qi’ra kembali tertangkap. Han, yang kini memiliki nama belakang Solo, bertekad untuk menjadi pilot tangguh dan akan segera kembali untuk menjemput Qi’Ra.
Baca Juga
Advertisement
Mengubah Jalan Hidup
Namun, cita-citanya ini tak berjalan mulus. Untung, dalam perjalanannya ia bertemu dengan Chewbacca yang senasib dengannya. Ia juga bergabung dengan kawanan tentara bayaran yang dipimpin oleh Tobias Beckett (Woody Harrelson).
Ia terlibat dalam sebuah misi yang akan mengubah jalan hidupnya.
Advertisement
Canon Star Wars
Bagi penggemar fanatik Star Wars, Solo: A Star Wars Story bisa dipastikan akan menjadi sebuah tontonan yang mengesankan. Termasuk sebagai pelipur lara setelah peristiwa yang dialami Han Solo dalam The Force Awakens.
Tak hanya itu, film ini juga memberikan banyak penjelasan mengenai hal-hal yang menjadi canon dalam saga Star Wars.
Mulai dari pertemuan Han dengan Chewbacca, riwayat kepemilikan Millenium Falcon, soal pemberontakan, hingga kemunculan sang penjahat besar dalam waralaba ini. Bahkan, bila Anda jeli, akan ada petunjuk yang akan menjelaskan tentang pertemuan pertama Han Solo dengan Luke Skywalker dkk.
Drama Star Wars
Di luar karakter yang telah dikenal para penggemar Star Wars, ada pula beberapa karakter baru yang menarik. Seperti Tobias Buckett yang oportunis dan Dryden Vos (Paul Bettany) si keji yang mampu membunuh sambil tersenyum, juga droid L3 yang bermental aktivis dan blak-blakan.
Dan seperti film Star Wars lainnya, drama dan dinamika antara para karakter dalam film ini juga sangat menarik disimak.
Advertisement
Persiapan Star Wars: Episode IX
Hanya saja, di luar itu tak terlalu banyak hal menarik lain yang ditawarkan dalam Star Wars. Secara garis besar, ketegangan dalam adegan aksi maupun cerita film ini bisa dibilang tak begitu istimewa. Tak banyak hal yang akan menempel di ingatan usai keluar dari gedung bioskop, terutama bagi para penonton awam.
Tapi setidaknya, Solo: A Star Wars Story yang tayang mulai Rabu (23/5/2018), bisa menjadi persiapan bagi Star Wars: Episode IX yang akan rilis akhir 2019 mendatang.