Pesan Menko Luhut kepada Pengusaha Batu Bara

Menko Luhut mengapresiasi kinerja sektor batu bara yang turut menyumbang surplus perdagangan luar negeri Indonesia, salah satunya dengan India.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mei 2018, 21:05 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri acara buka bersama dengan Asosiasi Pengusaha Batu bara Indonesia (APBI) di Hotel Kempinski, Jakarta.

Dalam kesempatan ini Luhut mengapresiasi kinerja sektor batu bara yang turut menyumbang surplus perdagangan luar negeri Indonesia, salah satunya dengan India.

"Kemarin saya di India. Surplus rate kita dengan India USD 10 miliar. 70 persen (disumbangkan) batu bara, untuk listriknya," ujar dia di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Dia menitipkan pesan agar kinerja sektor batu bara terus ditingkatkan sehingga dapat memberi kontribusi lebih baik lagi pada perekonomian Indonesia.

"Kontribusi batu bara memang besar dan perlu dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Pemerintah, kata dia, akan terus memperbaiki iklim berusaha, melalui reformasi birokrasi dan efisiensi. Dengan demikian berbagai program pembangunan yang sudah dicanangkan dapat dieksekusi hingga tuntas.

"Kesempatan ini juga saya sampaikan pemerintah berusaha efisiensi di sana sini, itu suatu langkah yang jelas. Pak Arcandra (Wamen ESDM, Archandra Tahar) mengalami sendiri perpolitikan dan birokrasi dalam negeri yang harus diselesaikan. LRT yang kita anggap beres ada 104 bidang tanah yang baru kita bereskan," tandasnya.

Reporter : Wilfridus Setu Embu

Sumber : Merdeka.com

 


Luhut ke Pengusaha Batu Bara: Ekonomi RI Bagus Meski Rupiah Melemah

Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan (Dok Foto: Humas Kemenko Bidang Kemaritiman)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan turut mengomentari pelemahan nilai tukar rupiah yang menyentuh level 14.200 per dolar Amerika Serikat (AS). Dengan kondisi demikian, pemerintah meyakinkan para pengusaha, khususnya di bisnis batu bara bahwa keadaan ekonomi Indonesia tetap bagus. 

"Perkembangan ekonomi kita cukup bagus, saya bicara dengan Bank Dunia walaupun rupiah kita 14.000 sekian, namun depresiasi sama dengan negara lain. Fundamental kita tetap baik," tegasnya dalam acara buka bersama Asosiasi Pengusaha Batu bara Indonesia (APBI) di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Mantan Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini mengatakan, pemerintah terus melakukan efisiensi di sana-sini. Hal ini dilakukan untuk mencapai keadaan ekonomi lebih baik. Pemerintah, kata Luhut, akan terus memperbaiki dan membenahi iklim bisnis dan investasi di Indonesia.

"Presiden (Jokowi) juga tidak punya bisnis, menjadi contoh. Dia berani mendengarkan yang enak dan tidak enak. Berani membuat keputusan, berani bertanggung jawab. Terkadang memang banyak di belokan, saya sebagai pembantu ingin memberi kesaksian, we are in a good track," tandasnya.

 

Reporter : Wilfridus Setu Embu

Sumber : Merdeka.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya