Tim Lawan Kompak Minta Kapten Peru Diizinkan Main di Piala Dunia 2018

Kapten negara yang bergabung di Grup C Piala Dunia 2018 meminta FIFA mengizinkan kapten timnas Peru tampil di Rusia.

oleh Tyo Harsono diperbarui 23 Mei 2018, 23:08 WIB
Peru, Denmark, dan Prancis mendesak FIFA untuk memberikan sanksi larangan tampil di Piala Dunia untuk kapten Timnas Peru, Paolo Guerrero, yang positif menggunakan narkoba. (AFP/Ernesto Benavides)

Jakarta - Kapten timnas Peru, Paolo Guerrero, mendapatkan sokongan untuk tampil di Piala Dunia 2018. Dukungan tersebut Guerrero dapat dari para kapten tim yang tergabung di Grup C Piala Dunia 2018.

Timnas Peru bergabung dengan timnas Australia, timnas Denmark, dan timnas Prancis. Akan tetapi, timnas Peru terancam tidak dapat memainkan Guerrero pada Piala Dunia 2018.

Kondisi tersebut karena Guerrero menerima sanksi larangan bermain akibat terbukti menggunakan kokain. Kapten timnas Peru itu menerima sanksi larangan bermain 14 bulan.

Meski begitu, Guerrero mengaku tidak sengaja menggunakan kokain tersebut. Menurut pengakuannya, kokain itu terdapat di dalam teh yang dia konsumsi.

Situasi Guerrero mengundang simpati dari Hugo Lloris (kapten timnas Prancis), Mile Jedinak (kapten timnas Australia), dan Simon Kjaer (kapten timnas Denmark). Ketiganya meminta FIFA mengizinkan Guerrero bermain di Piala Dunia 2018.

Ketiganya sepakat hukuman tersebut tidak adil untuk Guerrero karena dia tidak sadar mengonsumsi kokain. Mereka merasa Guerrero dijebak.

"Kami meminta FIFA untuk menunjukkan belas kasihan. Menurut kami, tidak adil jika melarang Guerrero dari Piala Dunia yang akan menjadi pencapaian dalam kariernya," tulis Lloris, Jedinak, dan Kjaer kepada FIFA.

Piala Dunia 2018 memang akan menjadi pencapaian tersendiri dalam karier Paolo Guerrero. Pasalnya, timnas Peru telah absen di Piala Dunia selama 36 tahun.

Sumber: The Guardian

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya