Liputan6.com, Jakarta Walaupun puasa, itu nggak berarti kamu absen traveling. Dengan mengartur jadwal sedemikian rupa, kamu tetap bisa melakukan puasa sambil traveling atau traveling sambil puasa tanpa ada gangguan yang berarti. Salah satunya yakni dengan traveling ke negara non-muslim.
Baca Juga
Advertisement
Di negara non-muslim, mungkin puasa akan terasa lebih berat. Sebab, kamu akan menjadi kaum minoritas di sana. Nggak menutup kemungkinan jika kamu menemukan banyak orang makan di sembarang tempat atau asap makanan yang terhirup di sepanjang jalan.
Namun, dengan satu atau dua trik dan tips, kamu tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk sambil traveling. Kayak tips dan trik yang akan diberikan Bintang.com di bawah ini.
Kapan mesti salat?
Azan merupakan panggilan untuk umat Islam menjalani salat. Nggak kayak di negara mayoritas Muslim yang suara azan dikumandangkan dengan pengeras suara hingga ke luar masjid, di sejumlah wilayah minoritas muslim, panggilan salat biasanya hanya diserukan di dalam masjid.
Sebagai antisioasi, nggak ada salahnya untuk kamu mencatat agar nggak telat waktu salat. Kamu bisa mencatatnya di reminder ponsel atau mengunduh aplikasi Prayer Times & Qibla atau Muslim Pro.
Menemukan Masjid di Sekitarmu
Tempat ibadah. Nah, kalau sudah tahu kapan waktu salat, sekarang saatnya kamu mengetahui di mana masjid buat salat. So, pastikan kamu punya peta kota yang ada di centre tourist information. Kalau ingin lebih mudah, kamu bisa mendeteksi lokasi masjid lewat sejumlah aplikasi.
Mosques Locator dan Near Mosques Finder adalah dua nama yang paling populer untuk menunjukkan lokasi masjid di sekitarmu. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan jalur rekomendasi untuk mencapai masjid tersebut.
Panduan makanan halal. Sudah puas berjalan-jalan. Sekarang saatnya untuk mencari tempat makan untuk berbuka puasa. Karena nggak semua kedai atau restoran menjual makanan halal, maka kamu harus sedikit teliti dalam hal ini.
Jika kemungkinan terburuk kamu nggak menemukan restoran halal, kamu bisa pergi ke kawasan Islamic Centre di kawasan yang kamu kunjungi atau bertanya pada si penjual tentang makanan halal yang bisa kamu santap. Jadi, no problem, kan, pergi ke negara non-Muslim saat tengah puasa?
Advertisement
