Liputan6.com, Jakarta Meghan Markle kini makin dikenal orang di seluruh dunia setelah resmi menjadi bagian keluarga Kerajaan Inggris. Selama tampil di hadapan publik, orang mengenalnya sebagai sosok yang ramah, murah senyum, dan punya percaya diri yang tinggi. Namun, seperti apa karakter sesungguhnya dari istri Pangeran Harry ini?
Beberapa pakar yang bisa menganalisis tulisan tangan mencoba menguak karakter Meghan Markle. Salah satunya analis tulisan tangan forensik yang kompeten, Sheila Lowe.
Advertisement
Sheila menganalisis tulisan tangan Meghan saat menuliskan ucapan terima kasih untuk salah satu penggemarnya pada Maret 2016. Namun, agak sulit bagi Sheila menganalisis tulisan tangan wanita yang sempat membintangi serial televisi Suits ini.
"Agak sulit untuk menganalisis karena itu bukan cara menulisnya yang asli, sehingga seperti memakai 'topeng'," katanya mengutip laman Town and Country Mag, Kamis (24/5/2018).
Dalam surat tersebut, Meghan menulis sambung menggunakan pena tinta hitam dengan begitu indahnya.
Sebelum menjadi seorang aktris, Meghan Markle pernah mempelajari seni menulis indah dengan pena (kaligrafi). Bahkan, kemampuannya menulis indah digunakan untuk menghasilkan uang. Salah satunya menulis undangan pernikahan.
Saksikan juga video menarik berikut:
Meghan Pintar Mengontrol Emosi
Walau begitu, Sheila menuturkan kemampuan seseorang menulis indah itu pun sudah bisa bisa menunjukkan sesuatu.
"Seseorang yang menggunakan bentuk tulisan indah berarti dia sangat memikirkan penampilannya. Ia ingin menunjukkan kepada dunia hal-hal yang indah. Ia ingin sempurna," kata Sheila soal tulisan tangan itu.
Dari tulisan tangan Meghan itu, Sheila mencatat beberapa hal. Salah satunya, wanita kelahiran 4 Agustus 1981 ini terkadang merasa tak nyaman, tapi dia pintar mengontrol emosi.
"Dia memiliki emosi yang kuat tapi dia bekerja keras untuk mengendalikan hal itu," Sheila menerangkan.
Advertisement
Cocok Jadi Anggota Keluarga Kerajaan
Wanita yang pernah bermain dalam serial televisi Suits ini juga berorientasi untuk orang lain, tapi sedikit pemalu. Dia pun bekerja keras melawan hal itu dan meningkatkan rasa percaya dirinya.
Di sisi lain, ada karakter Meghan yang rupanya membuatnya bisa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerajaan.
"Ia nyaman dengan sorotan walau dia sedikit pemalu, ia suka menjadi pusat perhatian. Ia juga suka formalitas, dan suka akan hal-hal indah. Tampaknya, kehidupan istana cocok untuknya," tutup Sheila.