Liputan6.com, Kertajati - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis pagi (24/5/2018) melakukan historical flight di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang sering disebut Bandara Kertajati.
Hadirnya bandara ini, Jokowi mengharapkan bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat. "Hadirnya bandara baru ini bisa menjadi gerbang masuk inveator di Jawa Barat. Dengan begitu ekonomi Jawa Barat akan tumbuh pesat," kata Jokowi di Bandara Kertajati, Kamis (24/5/2018).
Ia menuturkan, secara rumus ekonomi, dengan dibangunnya infrastruktur penerbangan ini, otomatis akan tercipta pasar penumpang baru. Jokowi optimistis bandara ini bisa terus berkembang layaknya bandara-bandara yang sudah ada.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengapresiasi pemerintah Jawa Barat yang memfasilitasi skema pendanaan oleh swasta dalam pembangunannya. Ke depan, skema kerja sama dengan swasta ini yang akan dikembangkan untuk pembangunan infrastruktur transportasi lainnya.
"Model bisnis ini akan kita kembangkan di berbagai profinsi lainnya, sehingga percepatan pembangunan bisa dirasakan masyarakat," ujar dia.
Tak hanya Bandara Kertajati, Jokowi memaparkan juga tengah menyelesaikan pembangunan beberapa bandara dan akan selesai pada 2018 dan 2019. Bandara tersebut antara lain Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Samarinda dan Bandara Kulon Progo Yogyakarta. (Yas)
Pesawat Kepresidenan Mendarat Perdana di Bandara Kertajati
Sebelumnya, tepat pukul 09.30 WIB, Pesawat Indonesia 1 yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang sering disebut Bandara Kertajati Majalengka. Ini menjadi penerbangan bersejarah (historical flight) di Bandara Kertajati setelah pengerjaannya rampung.
Mendampingi Jokowi dalam historical flight, yaitu Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Tak selang berapa lama rombongan Presiden Jokowi mendarat dengan pesawat kepresidenan, tepat pukul 10.00 WIB, pesawat Garuda Indonesia menjadi pesawat ke-2 yang landing di Bandara Kertajati dengan mengangkut rombongan VIP.
"Kita harapkan Bandara Kertajati ini bisa memberikan pelayanan kepada seluruh warga Jawa Barat dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Jokowi di Bandara Kertajati, Kamis (24/5/2018).
Dengan adanya bandara ini, Jokowi yakin akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat. Selama ini, warga Jawa Barat hanya bisa dilayani melalui Bandara Husen Sastranegara, Bandung dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Untuk meningkatkan ekonomi Jawa Barat, Jokowi memastikan Bandara Kertajati ini akan terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban. Tidak hanya itu, bandara tersebut saat ini telah terkoneksi dengan jalur tol Cipali.
"Kita ingin Bandara Kertajati ini terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban yang jaraknya kurang lebih 40 km, sehingga integrasi ini bisa memberikan kemudahan pelayanan fasilitas investor masuk. Dengan itu, harapannya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bisa meningkat," papar Jokowi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement