Liputan6.com, Los Angeles - Film Solo: A Star Wars Story baru akan dirilis ke publik Amerika Serikat pada Jumat (25/5/2018) besok. Namun prediksi pendapatan yang akan diraih oleh film garapan Ron Howard ini telah dikeluarkan oleh analis.
Dilansir dari Hollywood Reporter, Kamis (24/5/2018), Solo: A Star Wars Story diperkirakan akan meraih US$ 130 juta - 150 juta (Rp 1,8 triliun - 1,2 triliun) di pasar domestik.
Angka perkiraan pendapatan Solo: A Star Wars Story ini sebenarnya cukup tinggi. Apalagi akhir minggu ini akan menjadi momen libur panjang bagi masyarakat Amerika Serikat yang merayakan Memorial Day, sehingga diperkirakan penonton bioskop akan lebih membludak.
Lihat saja, rekor pendapatan minggu pertama dari film yang dirilis pada Memorial Day, yang dipegang oleh Pirates of the Caribbean: At World's End. Film yang rilis pada 2007 itu meraih pendapatan sebesar US$ 139,8 juta.
Baca Juga
Advertisement
Tiga Film Sebelumnya
Namun, pendapatan Solo: A Star Wars Story di minggu perdana ini diperkirakan jauh di bawah tiga film lain dari waralaba Star Wars yang rilis sejak 2015 lalu.
Pasalnya, tiga film di waralaba Star Wars dalam tiga tahun terakhir selalu mampu meraup pendapatan di atas US$ 150 juta.
Advertisement
Rekor Terburuk?
Rogue One, debut pada Desember 2016 dengan pendapatan sebesar US$ 155,1 juta di minggu pertamanya. Sementara Force Awakens (2015) meraup US$ 248 juta dan Last Jedi (2017) memanen US$ 220 pada pekan perdananya.
Artinya, agar tak memecahkan rekor terburuk sejak waralaba Star Wars kembali diproduksi, performa Solo: A Star Wars Story di box office harus melewati angka prediksi ini.
Masa Lalu Han Solo
Sementara itu, Solo: A Star Wars Story mengisahkan tentang latar belakang Han Solo sebelum pertemuannya dengan Luke Skywalker dan Obi Wan Kenobi. Film ini akan memperlihatkan perkenalan Han Solo dengan Chewbacca dan Lando Calrissian, serta riwayat kepemilikan Millenium Falcon.
Advertisement