Perry Warjiyo Resmi Jadi Gubernur BI, Ini Harapan Sri Mulyani

Menkeu Sri Mulyani menyatakan pemerintah siap bekerja sama dengan Bank Indonesia di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Mei 2018, 12:50 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat memberi keterangan terkait THR di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5). THR dan gaji ke-13 juga diberikan kepada para pensiunan, PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perry Warjiyo resmi menduduki jabatan baru sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Perry Warjiyo menggantikan Agus Martowardojo yang telah habis masa jabatannya pada 23 Mei 2018.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan kepemimpinan Perry di bank sentral Indonesia tersebut diharapkan mampu memberikan ketenangan bagi pasar. Terutama di tengah gejolak nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami dari pemerintah mendukung sepenuhnya dan memberikan support kepada Pak Perry untuk bisa menjalankan tugas sebagai bank sentral, secara efektif, kredibel dan bisa memberikan juga kepemimpinan yang menenangkan masyarakat, pasar maupun dalam lingkungan BI," ujar dia di Gedung MA, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Dalam situasi seperti saat ini, lanjut dia, pemerintah harus fokus untuk menjaga stabilitas makro ekonomi. Oleh sebab itu, perlu ada dukungan dari instansi lain seperti BI.

‎‎"Kita sekarang kalau lihat suasana harus fokus pada stabilitas sehingga tidak menimbulkan situasi yang dianggap tidak sustainable. Jadi fokus bersama-bersama BI adalah menciptakan suatu stabilitas dalam menjaga keberlangsungan dari upaya-upaya pembangunan," kata dia.

Sri Mulyani menyatakan, pemerintah juga siap bekerja sama dengan BI di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo. Dia berharap kerja sama ini bisa terus ditingkatkan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi ke depan.

‎"Saya siap bekerja sama secara penuh dan kuat bersama pak Perry di dalam era baru ini. Dan pemerintah tentu akan terus melakukan kebijakan-kebijakan, respons terhadap kondisi yang ada secara cepat, termasuk melakukan tindakan-tindakan penyesuaian," ujar dia.

 


Perry Warjiyo Resmi Jadi Gubernur BI

Perry Warjiyo diambil sumpah jabatan saat dilantik sebagai Gubernur BI di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5). Perry resmi menjabat sebagai Gubernur BI menggantikan Agus Martowardojo yang habis masa jabatannya. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sebelumnya, Perry Warjiyo resmi dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Hal tersebut ditandai dengan pengucapan sumpah di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.

Pengangkatan Perry sebagai Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 70/P/2018 yang ditetapkan di Jakarta pada 16 April 2018.

‎"Sebelum memangku jabatan, saudara wajib mengucapkan sumpah. Bersediakah saudara mengucapkan sumpah menurut agama saudara?" ujar Ketua MA Hatta Ali di Gedung MA, Jakarta, Kamis 24 Mei 2018.

"Bahwa saya akan melaksanakan tugas sebagai Gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya. Saya akan setia terhadap konstitusi dan haluan negara," lanjut dia.

Perry Warjiyo terpilih sebagai Gubernur BI setelah lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI DPR RI. Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya