Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm resmi memperkenalkan platform mobile terbaru, yakni Snapdragon 710. Platform ini dirancang dengan arsitektur efisiensi tinggi untuk mengakomodasi penggunaan kecerdasan buatan dengan AI engine multi-core dan kemampuan untuk memproses jaringan neural.
Dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (25/5/2018), Snapdragon 710 adalah platform mobile pertama dalam portofolio seri 700 yang baru.
Platform ini dirancang untuk mengungguli ekspektasi pengalaman mobile di perangkat high-end pada segmen konsumen yang lebih luas.
Baca Juga
Advertisement
"Snapdragon 710 Mobile Platform merupakan produk pertama dalam lini terbaru seri 700 yang menawarkan teknologi dan fitur yang sebelumnya hanya ada di lini produk premium kami," tutur Wakil Presiden untuk Manajemen Produk di Qualcomm Kedar Kondap.
Ia menuturkan, platform ini menggabungkan kemampuan utama kecerdasan buatan dan peningkatan performa. Snapdragon 710 didesain untuk mengubah produk konsumen menjadi asisten pribadi paling mutakhir.
"Salah satunya adalah fitur kamera high-end yang akan mendapatkan manfaat dari kapabilitas pemrosesan on-device kecerdasan buatan berkecepatan tinggi, tentunya tanpa mengorbankan daya tahan baterai," tuturnya.
Karena itu, Snapdragon 710 hadir dengan peningkatan performa yang cukup signifikan dibandingkan lini produk di seri 600. Kemampuan yang cukup terlihat adalah kecerdasan buatan yang mampu mengubah smartphone menjadi pengalaman yang personal bagi pengguna di sisi kamera dan suara.
Peningkatan juga terlihat dari kemampuan mengambil foto dan video yang lebih berkualitas. Berbekal Spectra 250 ISP, perangkat dapat menangkap gambar dalam kondisi pencahayaan rendah, noise reduction, autofocus cepat, dan efek bokeh real-time.
Snapdragon 710 juga memiliki fitur playback 4K HDR untuk melihat video dan aplikasi HDR. Fitur ini pertama kali hadir di luar lini premium seri 800. Kemampuan ini turut membawa tingkat kecerahan yang lebih baik.
Dari sisi konektivitas, platform ini mengusung modem Snapdragon X15 LTE baru yang sudah mendukung kemampuan Cat 15. Arsitektur anyar ini juga disiapkan untuk memberikan efisiensi daya yang lebih unggul dan masa pakai baterai yang lebih tahan lama.
Xiaomi Comet dan Sirius Bakal Pakai Snapdragon 710?
Beberapa hari lalu, sempat tersebar kabar yang menyebutkan Xiaomi tengah menyiapkan dua perangkat anyar. Informasi dari XDA Developers menyebutkan smartphone ini menggunakan kode nama 'Comet' dan 'Sirius'.
Dikutip dari GSM Arena, Senin (16/4/2018), kedua smartphone itu akan menggunakan Snapdragon 710, model chipset anyar Qualcomm yang sudah mendukung kecerdasan buatan. Namun, dari sejumlah laporan, chipset ini nantinya akan disebut sebagai Snapdragon 670.
Kedua smartphone Xiaomi ini disebut akan tampil identik. Dua perangkat ini menggunakan layar OLED yang sudah mendukung Always On Display.
Dari laporan juga disebut dua model ini sudah menjalankan MIUI yang berbasis Android 8.1 Oreo. Sama seperti smartphone Xiaomi lain, baik Comet dan Sirius mendukung SIM ganda dengan diperkuat baterai berkapasitas 3.100mAh.
Adapun perbedaan nantinya terletak dari kemampuan kamera dari dua perangkat tersebut. Jadi, Sirius digadang-gadang akan hadir dengan desain notch--seperti kebanyakan smartphone saat ini--dan kamera depannya menawarkan fitur portrait mode.
Kendati demikian, belum diketahui resolusi kamera dari dua perangkat ini. Xiaomi juga membenamkan fitur infrared di dua perangkat ini, tapi fitur NFC besar kemungkinan belum tersedia.
Advertisement
Performa Grafis Lebih Gesit, Ini Spesifikasi Snapdragon 845
Qualcomm sendiri baru memperkenalkan Snapdragon 845 tahun lalu. Diungkapkan Travis Lanier, Senior Director, Product Management Qualcomm, Snapdragon 845 mengusung CPU Kryo 385 yang dibekali ARM Cortex 10LPP FINFET generasi kedua.
Snapdragon 845 menggunakan delapan inti Kryo 385. Empat inti pertama berkecepatan hingga 2,8GHz dan berfungsi untuk menjalankan aktivitas berat, seperti bermain gim.
"Peningkatan performa empat inti pertama ini hingga 25-30 persen dari generasi pendahulunya," tutur Lanier saat sesi pemaparan Snapdragon pada Desember 2017.
Sementara, empat core sisanya yang memiliki kecepatan hingga 1,8GHz lebih kencang 15 persen dibandingkan dari chip terdahulu.
Tak hanya itu, Qualcomm turut membawa perbaikan performa grafis Snapdragon 845 dengan membekali Adreno 630 yang diklaim 30 persen lebih gesit, namun hemat daya hingga 30 persen.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: