ABG Penghina Jokowi Minta Ampun

Belum lama ini, remaja penghina Jokowi itu kembali mengunggah sebuah video ke media sosial. Isinya permintaan maaf yang disampaikan bersama orangtuanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2018, 16:01 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla, Menkeu Sri Mulyani, dan Seskab Pramono Anung saat memberi keterangan terkait THR di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bocah pelaku penghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi berhasil ditangkap. Pelakunya remaja pria berusia 16 berinisial S.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 19 detik mendadak viral di media soaial Instagram. Dari video itu terlihat seorang pria bertelanjang dada tengah memegang foto Presiden Jokowi.

Pada video yang diunggah akun @jojo_ismayname itu, pria tersebut mengeluarkan kata-kata kasar terhadap Jokowi. Bahkan, dia menantang Jokowi untuk menemuinya.

"Gue tembak loe ye. Jokowi g***, gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang cari gua 24 jam, kalau nggak loe temuin gua, gua yang menang," ujar remaja tersebut dalam videonya.

Remaja berinisial S itu akhirnya berhasil diciduk polisi dari rumahnya di Kembangan, Jakarta Barat. Kepada polisi dia mengakui perbuatannya.

"Jadi anak-anak ini bercanda lucu-lucuan tapi dia tidak tahu efeknya di sana dan kemudian akhirnya polisi juga bisa mengetahui siapa dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu malam, 23 Mei 2018, seperti dilansir Merdeka, Kamis (24/5/2018).

 


Penghina Jokowi Minta Maaf

Presiden Jokowi memberi sambutan saat buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/5). Tamu undangan terdiri dari pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Kerja, tokoh agama Islam, Kadin Indonesia, dan Apindo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Belum lama ini, remaja penghina Jokowi itu kembali mengunggah sebuah video ke media sosial. Isinya terkait permintaan maaf atas perbuatannya. Permintaan maaf ini disampaikan bersama orangtuanya.

Dalam video berdurasi 55 detik itu terlihat orangtua pelaku mengakui kesalahan anaknya dan meminta maaf. Dia menegaskan, tak ada niat buruk anaknya untuk menghina Jokowi.

"Saya sebagai orang tua mengakui kenakalan anak kami yang baru berusia 16 tahun. Tidak ada niatan untuk menghina Bapak Presiden Jokowi. Kenakalan anak kami ini semata-mata untuk menguji kemampuan pihak kepolisian. Pada kesempatan ini saya ortu mohon maaf kepada Bapak Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia," kata orangtua pelaku.

Tidak hanya orang tua, pelaku juga memohon ampun kepada Presiden Jokowi.

"Saya minta maaf kenakalan saya yang saya anggap becanda, dan mohon ampun kepada Pak Jokowi," ujar pelaku penghina Jokowi.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya