Liputan6.com, Jakarta - Selama satu jam mantan Ketua KPK Abraham Samad melakukan dialog tertutup dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Imam. Kepada wartawan, Sohibul mengungkap, Samad telah sukses memberi gagasan segar soal kepemimpinan.
"Tadi disampaikan Pak Abraham, ke depan kita harus punya pemimpin lebih baik dalam hal pemberantasan korupsi," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018).
Advertisement
Terkait kabar Samad yang tengah mencari kendaraan politik untuk bisa diusung sebagai calon presiden 2019, Sohibul menyatakan bahwa partainya tidak cukup kuat untuk mengakomodir hal tersebut. Dijelaskan, PKS hanya memiliki 6 persen dari syarat ambang batas presiden yakni 20 persen.
"Saya tahu Pak Abraham keinginan, saya mengapresiasi kalau mau maju (nyapres) tapi ada aturan yang harus dilewati (presidential treshold)," jelas Sohibul.
Lebih jauh, Sohibul menegaskan belum ada lobi-lobi politik dilakukan Samad. Soal pertimbangan nama Samad untuk bersaing dengan 9 kandidat calon dimiliki internal PKS, dia mengaku akan mempertimbangkan dan menyerahkan sepenuhnya ke Majelis Dewan Syuro PKS.
"Jadi ini baru pertemuan pertama, tidak ada soal Pilpres, itu ada oleh Majelis Syuro, nanti disampaikan," Sohibul menandasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Didampingi Rekannya
Samad datang pukul 13.35 WIB dengan didampingi seorang rekannya. Mengenakan kemeja putih, Samad menebar senyum ke arah awak media.
Sayangnya, pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Wartawan dipersilakan menunggu di ruang lobi hingga adanya keterangan pers resmi.
Berdasarkan agenda yang diterima wartawan, kedatangan Samad bertujuan membangun komunikasi politik. Sebelumnya, sejumlah relawan di Palembang, Padang, dan Makassar telah mendeklarasikan Samad sebagai calon presiden RI 2019-2024.
Advertisement