Liputan6.com, Jakarta - Hal paling tidak mengenakan saat berkendara adalah mengalami mogok. Selain mengganggu perjalanan, mogok juga bikin resah.
Biasanya, kecurigaan awal datang pada aki. Sayangnya, mereka yang awam dan terburu-buru akan langsung mengontak jasa servis aki atau malah langsung copot dan membawanya ke tukang cas (charge) aki.
Advertisement
Padahal, problemnya belum tentu pada aki. Muksin, Technical Operational Fast Pancoran, mengatakan bahwa penyebabnya bisa sejumlah hal.
"Kalau starter bunyi tetapi agak susah, itu berarti masalahnya ada di aki. Tetapi kalau distarter tidak ada tanda kontak listrik sama sekali, itu bukan di aki," ujarnya.
Dua tanda tersebut setidaknya bisa menjadi indikasi awal untuk melakukan pengecekan.
Selanjutnya
Jika probelmnya tidak ada kontak listrik sama sekali, maka pengecekan bisa berlanjut ke sebab-sebab lain.
Ia menyebut, pengguna bisa curiga pada kondisi dinamo. Bisa juga problemnya adalah sistem.
"Bisa dari dinamo, bisa juga dari sistem mobilnya yang bermasalah. Apalagi kalau coba dikontak, semua indikator mati," kata dia.
Sumber: Otosia.com
Advertisement