Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pemasaran HMD Global Indonesia, Miranda Warokka, mengaku tidak bisa serta merta membawa semua lini smartphone Android Nokia ke Indonesia. Pasalnya, perusahaan harus terlebih dahulu memastikan produknya memang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
Dijelaskan Miranda, HMD Global biasanya melakukan riset dahulu sebelum memutuskan merilis produk di mana pun, termasuk Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat dimintai keterangan, apakah Nokia 8110 4G atau dikenal dengan nama Nokia pisang, akan hadir di Indonesia atau tidak.
Baca Juga
Advertisement
“Tidak semua produk sesuai untuk semua negara, karena itu kami pilih yang sesuai. Kami biasanya melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskannya,” tutur Miranda dalam acara Media Gathering di kawasan Jakarta, Kamis (24/5/2018), kemarin.
Berdasarkan riset HMD selama delapan bulan terakhir ini di Indonesia, konsumen Tanah Air biasanya mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan membeli produk.
Sejauh ini, yang paling banyak menjadi bahan pertimbangan adalah kapasitas baterai dan kualitas kamera.
“Paling banyak di sini adalah segmen harga menengah dan dari fitur itu kebanyakan lihat dari baterai dan kamera. Namun, sekarang juga sudah banyak yang peduli soal RAM dan memori internal,” kata Miranda.
Adapun sejauh ini, Miranda mengaku pihaknya cukup puas dengan penjualan di Indonesia. Misalnya saja pada kuartal I 2018, penjualan Nokia 2 dan 8, diklaim sesuai dengan ekspektasi.
Sayangnya, Miranda enggan merinci angka penjualan kedua smartphone. “Penjualan keduanya sesuai dengan yang memang kita harapkan,” sambungnya.
Gelar Promo Ramadan dan Lebaran
Perlahan tapi pasti, merek Nokia mulai kembali naik daun di pasar smartphone sejak hadir dengan OS Android. Pasar Nokia pun tampak mengalami pertumbuhan yang baik di Indonesia, dengan terus hadirnya smartphone seri baru.
Untuk membuktikan komitmennya di pasar Indonesia, HMD Global turut memeriahkan bulan Ramadan dan Lebaran dengan menggelar kampanye promosi bertajuk “Kejutan Hari Raya”. Program promo ini digelar mulai 22 Mei - 30 Juni 2018.
“Di Ramadan, kami juga ingin merayakan keberasamaan dengan progoram ini. Kami pun ingin selalu menjadi ponsel yang bisa diandalkan, termasuk saat Ramadan,” ungkap Miranda.
Selama Ramadan hingga momen Lebaran tahun ini, konsumen bisa mendapatkan berbagai hadiah, termasuk kartu prabayar dan saldo e-money Mandiri senilai Rp 200.000, untuk setiap pembelian smartphone Nokia Android seri Nokia 2, 3, 5, 6 dan 8.
Penukaran hadiah dilakukan di stan khusus Nokia di berbagai lokasi, dengan melakukan registrasi dan menunjukkan kartu identitasnya.
Setelah registrasi, konsumen akan mendapatkan email berisi kode undian. Hadiah undian ini antara lain ponsel Nokia 2 dan TV 32 inci.
Kampanye promo ini digelar di 12 kota di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Medan, Makassar dan Lampung.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement