Liputan6.com, Jakarta - Tingkat perluasan jangkauan listrik (rasio elektrifikasi) Indonesia terus bertambah. Realisasinya dari 88,3 persen di 2015 menjadi 95,35 persen di 2017. Sedangkan tahun ini, rasio elektrifikasi ditargetkan 97,5 persen dan mencapai 99 persen tahun depan.
Demikian disebutkan data Kantor Staf Khusus Presiden yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Jumat (25/5/2018). Realisasi rasio elektrifikasi di 2017 melebihi target rasio elektrifikasi yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian ESDM yaitu 92,75 persen.
Baca Juga
Advertisement
Terkait peningkatan rasio elektrifikasi ini, Kementerian ESDM bertekad mempercepat program penyediaan listrik melalui sinergi APBN dan APBD dan anggaran PT PLN (Persero).
Dibandingkan dengan akhir 2016, angka rasio elektrifikasi nasional saat ini mengalami kenaikan sebesar 3,75 persen. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendorong dan mengawasi program Listrik Desa (LISSA) yang dilaksanakan oleh PT PLN, menerbitkan beberapa regulasi untuk mendorong listrik perdesaan, serta memberikan akses lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) untuk masyarakat di daerah-daerah terpencil.
Pemerintah pun menargetkan pemerataan kelistrikan mencapai 99,9 persen Indonesia pada 2019. Hal ini seiring dengan peningkatan pembangunan infrastruktur listrik di Tanah Air.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, realisasi rasio elektrifikasi sudah mencapai 95,35 persen pada tahun lalu. Capaian ini melampaui target yang ditetapkan 92,75 persen.
"Ternyata tahun lalu yang kita mencapai 95,35 persen pertama kali dalam sejarah kita mencapai rasio elektrifikasi 4 persen di atas target," kata Jonan.
Target Nyaris 100 Persen di 2019
Jonan melanjutkan, rasio elektrifikasi ditargetkan 97,5 persen pada tahun ini. Sedangkan pada 2019, target rasio elektrifikasi mencapai 99,9 persen. Tujuannya untuk mewujudkan sila ke-5 Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Tahun ini 97,5 persen, kami revisi ini yakin bisa tercapai saya yakin kalau speed-nya PLN tercapai. Target nasional 2019 sebesar 99,9 persen, tuturnya.
Untuk merealisasikan target kelistrikan tersebut, Jonan tidak hanya mengandalkan PT PLN (Persero). Instansinya juga ikut membantu dengan membagikan lampu tenaga surya di wilayah terluar, terdepan, dan terpencil (3T).
"Pada rasio elektrifikasi ini, pemerintah membantu daerah sangat terpencil, tapi kalau pengadaan listrik sendiri PLN. Kita bantu 400 ribu rumah dengan home Solar system untuk yang terpencil," tandasnya.
Advertisement