Mudik Pakai Motor, Helmnya Tak Boleh Sembarangan

Helm merupakan perlengkapan berkendara yang wajib digunakan sekaligus paling banyak diburu menjelang hari raya Idul Fitri.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2018, 05:15 WIB
Sejumlah helm yang dijual di Jakarta, Senin (19/6). Banyaknya pemudik sepeda motor menyebabkan penjualan helm selalu meningkat dibanding hari biasa menjelang arus mudik. (Liputan.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Helm merupakan perlengkapan berkendara yang wajib digunakan sekaligus paling banyak diburu menjelang hari raya Idul Fitri.

Masih tingginya angka pemudik yang menggunakan sepeda motor menjadi salah satu faktor orang mencari helm baru untuk pulang kampung. Namun, umumnya konsumen pertama membeli helm melihat model dan motif warna.

Selain model dan motif, memilih helm yang utama adalah aman dan nyaman. Artinya aman melindungi kepala dan nyaman saat digunakan, apalagi ketika melakukan perjalanan jauh untuk mudik.

“Yang pasti sudah SNI. Kalau bisa cari helm yang memang ukurannya cocok untuk kepala orang Asia, atau fitting-nya sudah Asia. Desain yang tidak pas, berkendara bisa cenderung kurang nyaman. Bukan soal aman saja, tetapi kepala jadi sakit,” buka Dani dari Toko Helmku yang memasarkan helm Zeus asal Taiwan.

Jadi, kata Dani, yang pertama harus dibeli selain kualitas, tentu saja adalah ukuran helm harus sesuai dengan kepala pemiliknya. Tidak boleh terlalu longgar dan terlalu sempit.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Soal kaca (visor), sebaiknya pilih yang bening, atau tidak terlalu gelap karena bisa memengaruhi pandangan, terutama saat jalan malam hari. Helm yang sudah dilengkapi dengan sun visor untuk melindungi pengendara motor dari silau akibat matahari, bisa jadi pilihan. Karena biasanya visor bagian luar bening.

Karena itu, dia menyarankan ketika memilih helm tidak asal main comot karena alasan modelnya cocok. Perhatikan baik-baik, mulai dari busa hingga ukuran. “Kenyamanan liner harus diperhatikan. Jadi pada saat mencoba helm jangan terburu-buru,” tukasnya

Agar helm dipakai tidak terlalu pengap atau panas, pilihlah helm yang memiliki ventilasi udara cukup baik. “Yang benar-benar ventilasi ya, bukan ventilasi yang hanya variasi,” imbuh Dani.

Terakhir, saran Dani, karena perjalanan mudik memakan waktu cukup lama dan risikonya juga tinggi, dia menyarankan pemudik pilih model helm full face. “Perjalanan mudik pasti jauh, lebih baik utamakan pilih yang model full face, yang tentu saja kualitasnya bagus dan cocok ukurannya,” tutupnya.

Reporter : Nazarrudin Ray

Sumber : Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya