Klaten - Membangun tiang kehidupan yang kukuh, harus diisi dengan ilmu agama sejak dini. Inilah yang memacu jajaran Polres Klaten, membuka Taman Pendidikan Alquran (TP) tiap Ramadan. Diperuntukkan bagi masyarakat umum di masjid Mapolres Klaten.
Tak hanya di masjid mapolres, TP juga dilakukan sengan sistem jemput bola. Kasubbag Humas Polres Klaten, AKP Alya Fatma Nugroho menjelaskan, jajarannya juga terjun langsung ke lapangan. Seperti yang dilakukan di Masjid Al Qomari, Dusun Kemiri, Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Rabu, 23 Mei 2018. Melibatkan salah seorang anggota polisi wanita (polwan).
Advertisement
”Sebetulnya TPA ini adalah kegiatan rutin tiap Ramadan tiba. Jika biasanya kami mengajarkan di masjid mapolres, tahun ini kami inisiatif mendatangi masyarakat. Khususnya anak-anak yang menjadi generasi emas kita,” jelas Fatma kepada Jawa Pos Radar Solo, Kamis, 24 Mei 2018.
Di Masjid Al Qomari, TPA diikuti anak-anak warga sekitar. Anak-anak diajarkan mengaji, menghafal ayat-ayat pendek, serta tuntunan salat yang benar. Menurut Fatma, di usia dini, anak-anak harus dibekali ilmu-ilmu yang bermanfaat. Seperti belajar membaca Alquran. Diharapkan nantinya mereka bisa berguna untuk masyarakat dan menjadi generasi penerus yang andal.
Peserta TPA cukup banyak. Sekitar 50 anak. Selain membaca Alquran, anak-anak juga diajak menyanyikan lagu-lagu Islami, serta kuis seputar sejarah Nabi Muhammad SAW. Fatma berharap dengan kegiatan semacam ini, selain berbagai ilmu dan mendekatkan diri ke masyarakat, juga berguna untuk mengedukasi anak-anak.
”Semoga ilmu yang kami berikan ini bisa bermanfaat. Membantu menjadi pondasi bagi mereka. Kami senang bisa dekat dengan masyarakat, khususnya anak-anak. Jangan sampai takut dengan polisi,” urai Fatma.
Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: