Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan menggelar pertemuan dengan para pelaku usaha perbankan dan pengusaha. Perry baru saja dilantik menggantikan Agus Martowardojo pada Kamis kemarin.
Perrdy mengungkapkan, inti pertemuan tersebut salah satunya adalah untuk membahas mengenai nilai tukar rupiah. Dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan dapat membangun optimisme bahwa kondisi rupiah saat ini baik-baik saja.
"Pertemuan sederhana dengan perbankan dan dunia usaha untuk membangun ekspektasi pergerakan nilai tukar relatif stabil. Sekarang di antara pengusaha ekspektasi nilai tukar kan perkiraannya kemana-mana. Banyak perkiraan nilai tukar yang saya lihat tidak berdasarkan suatu assesment ekonomi," kata Perry, di kantornya, Jumat (25/5/2018).
Baca Juga
Advertisement
Dia melanjutkan, sebagai Gubernur BI yang baru dia tetap melanjutkan komitmen kepada mandat BI untuk memperkuat stabilitas perekonomian khususnya inflasi dan nilai tukar, dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi. "Saya pro stability tapi juga pro growth," ujarnya.
Selain itu, dia menyatakan akan melakukan penguatan koordinasi dengan pemerintah dan OJK khususnya. "Beberapa pertemuan sedang dan akan dilakukan. Akan diumumkna langkah koordinasi bersama antara pemerintah dan BI. Langkah koordinasi dengan pemerintah yang diperkuat, karena tidak hanya masalah devisa tapi juga mengatasi defisit transaksi berjalan, fiskal, sektor riil. Jadi ada langkah jangka pendek dan jangka panjang." jelaa dia.
"Jokowi menghargai betul independensi BI, kami dari BI juga melihat bahwa independensi harus diletakkan dalam interdependensi. Sehingga semangat koordinasi yang erat harus diperkuat, dan beberapa langkah koordinasi kebijakan akan dilakukan dan diumumkan," sambungnya.
Saat ini, fokus jangka pendek BI adalah segera dapat melakukan stabilitas Rupiah. "Alhamdulillah kemarin rupiah bergerak menguat dan performa cukup baik bahkan di antara negara Asia dan Eropa kita cukup baik, di tengah gejolak global yang masih berlanjut." tutup dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Sah Jadi Gubernur BI
Sebelumnya, Perry Warjiyo resmi dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Hal tersebut ditandai dengan pengucapan sumpah di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
Pengangkatan Perry sebagai Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 70/P/2018 yang ditetapkan di Jakarta pada 16 April 2018.
"Sebelum memangku jabatan, saudara wajib mengucapkan sumpah. Bersediakah saudara mengucapkan sumpah menurut agama saudara?" ujar Ketua MA Hatta Ali di Gedung MA, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
"Bersedia," jawab Perry.
"Bahwa saya akan melaksanakan tugas sebagai Gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya. Saya akan setia terhadap konstitusi dan haluan negara," lanjut dia.
Sebelumnya, Perry Warjiyo terpilih sebagai Gubernur BI setelah lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI DPR RI. Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement