Persija Gagal Ulangi Kisah Manis Ramadan Tahun Lalu

Persija punya rekor manis dengan meraih kemenangan penuh di Liga 1 2017 saat Bulan Ramadan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Mei 2018, 17:42 WIB
Para pemain Persija Jakarta melakukan pemanasan saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2018). Latihan ini persiapan jelang melawan Home United pada laga AFC Cup. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Persija Jakarta harus merasakan kekalahan beruntun saat memasuki Ramadan 2018. Rekor manis 100 persen menang pada Ramadan 2017 pun sudah tak mungkin terulang. Namun, Persija masih punya empat pertandingan pada Bulan Ramadan ini untuk bangkit dan meraih hasil yang lebih baik dari musim lalu.

Persija meraih empat kemenangan dalam empat laga yang dijalani pada Ramadan 2017. Berawal dari kemenangan 2-0 atas Arema, yang dilanjutkan dengan kemenangan 2-0 atas PS TNI dan 3-0 atas Perseru Serui, Persija menutup Ramadan penuh berkah tahun lalu dengan kemenangan 1-0 atas Sriwijaya FC di laga kandang terusir yang digelar di Stadion Wibawa Mukti.

Kemenangan atas Arema di pertandingan pertama Persija di Bulan Ramadan 2017 juga menjadi pemutus tren negatif, di mana Persija gagal meraih kemenangan dalam enam laga sebelumnya. Ramadan penuh berkah seakan menjadi awal manis Persija yang kemudian berhasil mencatatkan 10 laga tanpa kekalahan.

Pada akhir musim lalu, Persija pun berhasil finis di posisi keempat Liga 1 2017 dan, dengan lolos verifikasi club licensing AFC, berhak lolos ke Piala AFC 2018. Tim asuhan Stefano Cugurra Teco berhasil memenuhi target manajemen untuk mengakhiri musim di papan atas klasemen akhir.

Berbeda dengan musim lalu, Persija mengawali Liga 1 2018 dengan meraih tiga kemenangan dalam tujuh laga pertama. Selain itu, Persija juga mampu tampil bagus di Piala AFC 2018 dan melaju hingga semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018 sebelum tersingkir di tangan klub Singapura, Home United.

Momen kekalahan dari Home United juga menjadi momen keterpurukan Persija yang tak hanya kalah dalam dua leg semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018 tapi juga kalah dalam dua laga Liga 1, saat menghadapi Madura United dan Persela Lamongan. Persija pun gagal mengawali Ramadan 2018 dengan hasil bagus saat kalah 0-2 dari Persela. Rekor manis pada Ramadan tahun lalu pun tak bisa terulang.

Sumber: Bola.com


Masih Ada 4 Laga di Bulan Ramadan 2018 untuk Bangkit

Pemain Persija melakukan pemanasan jelang latihan di Lapangan A Kompleks GBK Jakarta, Jumat (11/5). Persija akan melakoni laga kandang melawan Madura United, Sabtu (11/5). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kalah dari Persela Lamongan memang menyakitkan. Tak hanya karena harus mengawali Ramadan 2018 dengan kekalahan, tapi juga karena gol kontroversial yang terjadi ke gawang Persija yang dikawal Daryono dalam pertandingan tersebut.

Namun, Persija masih punya peluang untuk bangkit. Masih ada empat pertandingan di Ramadan 2018 yang bisa menjadi momen kebangkitan.

Mulai dari laga kandang kontra Persipura Jayapura pada 25 Mei 2018, yang dilanjutkan dengan laga tandang ke Banjarmasin untuk menghadapi Barito Putera. Setelah itu Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya dan bertandang ke markas PS Tira di Bantul sebelum libur Idul Fitri 2018.

Persija masih punya empat laga yang bisa diperjuangkan. Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, tak mengabaikan Persija sudah tak bisa mencatatkan rekor yang sama seperti Ramadan 2017. Namun, pelatih asal Brasil itu optimistis timnya bisa bekerja keras untuk mendapat hasil yang lebih baik dari musim lalu dengan modal yang cukup baik di awal musim.

"Kami baru main satu kali di Ramadan tahun ini dan kalah di Lamongan. Masih ada beberapa pertandingan ke depan. Kami harus bekerja keras yang diawali dengan tim bagus," ujar Stefano Teco jelang laga kontra Persipura Jayapura yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (25/5/2018) malam.

"Mungkin jika dikomparasi dari liga musim lalu, kami tidak bagus di awal musim lalu, namun berhasil mendapatkan hasil yang bagus di akhir musim. Kami mengawali tahun ini dengan bagus dan sesuai target. Saya pikir mungkin saat ini tim sedang dalam kondisi drop dan saya rasa kami harus bekerja keras dan konsentrasi penuh agar hasil bagus kembali datang untuk kami," lanjut pelatih asal Brasil itu.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya