Liputan6.com, Kiev - Real Madrid bisa mengambil inspirasi dari Olympique Lyon saat menghadapi Liverpool pada final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Sabtu (26/5/2018).
Tim putri Lyon mendahului Real Madrid dengan mengamankan titel Liga Champions ketiga secara beruntun.
Baca Juga
Advertisement
Klub Prancis itu membungkam VfL Wolfsburg 4-1 melalui perpanjangan waktu di Valeriy Lobanovskyi Dynamo Stadium, Kiev, Jumat (25/5/2018) dini hari WIB.
Eugenie Le Sommer dan kawan-kawan sebelumnya membungkam Paris Saint-Germain melalui adu penalti 7-6 (0-0) untuk memenangkan titel 2016/2017. Sedangkan mereka menaklukkan Wolfsburg 3-4 (1-1) juga melalui adu tos-tosan.
Total ini adalah kesuksesan kelima Lyon di Liga Champions. Mereka menjadi kolektor gelar terbanyak, melewati FFC Frankfurt yang memiliki empat titel. Prestasi Lyon lainnya terjadi pada 2010/2011 dan 2011/2012.
Misi Real Madrid
Real Madrid berusaha mengikuti jejak Lyon saat menghadapi Liverpool akhir pekan nanti. Pasukan Zinedine Zidane mengalahkan Atletico Madrid (2015/2016) dan Juventus (2016/2017) untuk memenangkan dua edisi sebelumnya.
Seperti Lyon, Los Blancos juga tercatat sebagai tim tersukses di kompetisi. Raksasa Negeri Matador itu menjadi juara pada 13 kesempatan.
Advertisement
Perbandingan Gelar
Real Madrid: 1955–56, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000, 2001–02, 2013–14, 2015–16, 2016–17
Lyon: 2010–11, 2011–12, 2015–16, 2016–17, 2017–18