Penasaran Mengapa Jatuh Cinta Terasa Menyenangkan? Ini 6 Alasannya

Simak di sini alasan ilmiah mengapa perasaan jatuh cinta terasa menyenangkan, penasaran?

oleh Annissa Wulan diperbarui 28 Mei 2018, 06:45 WIB
Ilustrasi pasangan bahagia - hubungan cinta (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Apa Anda pernah bertanya-tanya, mengapa jatuh cinta terasa sangat menyenangkan? Para ahli biologi, filsafat, psikologi, dan neurosains datang dengan penjelasan mengapa orang bisa merasa jatuh cinta.

Di antaranya mereka menjelaskan jatuh cinta datang karena kebutuhan genetik untuk prokreasi, pengabadian spesies, terburu-buru ingin melepaskan hormon, dan pengurangan stres. Sejak kecil, orang-orang cenderung merasakan ketertarikan kepada orang lain, namun apa sebenarnya yang menyebabkan ketertarikan tersebut?

Jatuh cinta sebenarnya dapat memenuhi banyak kebutuhan manusia, tanpa upaya mental dan fisik yang berlebihan. Melansir dari yourtango.com, Senin (25/5/2018), berikut ini adalah beberapa alasan mengapa jatuh cinta terasa menyenangkan, penasaran?

1. Jatuh cinta meningkatkan perawatan diri sendiri

Ketika merasa jatuh cinta pada seseorang, Anda akan langsung peduli dengan penampilan. Anda merasa memiliki ilusi dan tujuan baru tentang sesuatu yang dinantikan.

2. Mengaktifkan bahan kimia yang terasa baik di tubuh

Antisipasi untuk berbicara atau melihat seseorang yang disukai saja bisa mengaktifkan hormon dan neurotransmiter yang kuat di tubuh. Dopamin dan serotonin yang besar akan aktif selama Anda jatuh cinta.

Bahan kimia ini menginduksi perasaan ekstasi, gairah, energi, dan kebahagiaan secara keseluruhan. Anda mungkin menemukan diri sendiri membuat rencana jangka panjang.

Anda memiliki apresiasi dan rasa sukacita tiba-tiba memenuhi kehidupan. Ketika pengalaman fisik dimulai, hormon ikatan oksitosin akan dilepaskan, memungkinkan keintiman dan kepercayaan saat jatuh cinta.

 

 


Alasan jatuh cinta terasa menyenangkan

Ilustrasi pasangan dan hubungan (iStockphoto)

3. Sikap dan suasana hati berubah

Anda akan berada dalam suasana hati yang lebih baik. Anda akan merasa bahagia untuk diri sendiri dan orang lain.

4. Mempromosikan penerimaan sosial

Penerimaan sosial adalah kebutuhan besar bagi manusia dan hewan untuk terhubung secara biologis. Sedangkan penolakan sosial dapat menyebabkan trauma psikologis, termasuk depresi dan bunuh diri.

Kebutuhan akan penerimaan sosial ini telah lama tertanam. Memiliki pasangan secara kultural akan membuat diri sendiri merasa dicintai, bahagia, dan stabil.

Seseorang yang ingin bersama seolah-olah adalah bukti bahwa Anda layak dicintai. Namun, ini jugalah yang membuat banyak orang dewasa memalsukan pengalaman jatuh cinta mereka, termasuk pada pernikahan pertama karena tekanan sosial.


Alasan jatuh cinta terasa menyenangkan

Ilustrasi pasangan dan hubungan (iStockphoto)

5. Harga diri dan keamanan psikososial

Jatuh cinta menghilangkan tekanan saat lajang, dianggap tidak diinginkan, atau tidak bahagia. Sebaliknya, jatuh cinta membawa rasa aman dan harga diri yang tinggi.

6. Meningkatkan motivasi dan kegembiraan

Manusia tertarik pada rutinitas dan keakraban, formula terbaik untuk mengatasi depresi. Ketika jatuh cinta, rasa ingin tahu akan meningkat.

Rasa inilah yang kemudian memuaskan dan menstimulasi perasaan. Ini merupakan kunci kebahagiaan yang dipicu oleh banyak pengalaman, termasuk jatuh cinta.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya