Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta PT Shell Indonesia dan PT Total Oil Indonesia, ikut berpartisipasi dalam menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi pemudik.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan, dukungan untuk kelancaranan mudik dengan menyediakan BBM seharusnya tidak hanya dilakukan PT Pertamina (Persero), tetapi juga harus dilakukan oleh badan usaha lain yang menjual BBM di Indonesia.
Dia pun meminta kepada Shell dan Total ikut berpartisipasi dalam menyediakan BBM untuk para pemudik, dengan membuka kios penjualan BBM.
Baca Juga
Advertisement
"Kami imbau Pertamina, AKR, Shell, dan Total membangun kios," kata Fashurullah, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Menurut Fashurullah, saat mudik nanti ada enam ruas tol yang berstatus fungsional. Ruas tol tersebut belum tersedia fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Dia berharap Shell dan Total mengisi kekosongan penyaluran BBM di enam ruas tol tersebut.
"Ada enam tol fungsional, berbeda sama operasional sifatnya sementara saja. Ini ada enam wiayah yang akan difungsional pasti tidak ada SPBU," tuturnya.
Fanshurullah mengungkapkan, saat ini baru Pertamina dan PT AKR Corporindo yang akan membuka kios. Sebaiknya, dalam 10 kilo meter (km) terdapat satu unit kios pengisian BBM.
"Kita minta buka kios,ini penyebaranya setiap 10 km dan juga wilayah pantai selatan itu masih ada. Tempat yang belum tersedia," tandasnya.
Jurus Pertamina Antisipasi Kelangkaan BBM di Jalur Mudik
PT Pertamina siap mengawal para pemudik lebaran 2018 dengan menyediakan sejumlah kantong bahan bakar minyak di jalur mudik seperti di jalan bebas hambatan atau tol, ruas tol fungsional, hingga jalur alternatif.
Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina Adiatma Sardjito, setidaknya selama mudik lebaran akan ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mobile.
“Pertama, kita siapkan mobil tangki yang standby di situ. Jadi kalau habis dia bisa langsung isi,” ucap Adiatma kepada Liputan6.com lewat sambungan telepon, Selasa (22/5/2018).
Dia juga menyatakan, Pertamina akan menyiapkan mobile dispencer atau SPBU keliling yang diketahui jumlah mencapai 33 unit untuk saat ini.
“Mobile dispencer ini seperti mobil tangki dikasih meteran, jadi bisa ngisi BBM dis itu,” jelas Adiatma.
Dia menambahkan, mobile dispencer akan di tempatkan di jalur alternatif termasuk di rest area tanpa SPBU.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement