Liputan6.com, Jakarta AC Milan kini berada dalam masalah besar setelah UEFA menolak permohonan banding. Rossoneri sekarang harus membiayai kembali utang mereka lebih dari 400 juta euro.
Dan, parahnya UEFA yakin pemilik AC Milan Yonghong Li tidak memiliki jaminan untuk menyelesaikan masalah keuangan klub raksasa Serie A itu.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Calciomercato.com, Dewan Direktur dijadwalkan, Jumat (25/5/2018) ini, dan perwakilan klub akan membahas tentang situasi saat ini dan bagaimana mengatasinya.
AC Milan harus menghadapi bahaya serius karena terancam tak bisa mengikuti Liga Europa. Menurut Il Corriere dello Sport, UEFA bisa memberi kepercayaan kepada klub jika presiden mereka saat ini dikeluarkan dari posisinya.
Jika Yonghong Li gagal untuk membiayai kembali utangnya, Amerika Elliot akan mengambil alih klub tersebut pada bulan Oktober nani. Namun, hal ini tentu terlambat untuk menyelamatkan AC Milan di kompetisi Eropa musim depan.
Perjanjian
Sebelumnya, UEFA merilis sebuah pernyataan soal “perjanjian pembayaran” telah gagal dan klub akan pergi ke sidang disipliner bulan depan.
"Dewan Investigasi dari Badan Pengendali Keuangan Klub UEFA (CFCB) telah memutuskan untuk merujuk klub Italia AC Milan ke Dewan Peradilan CFCB atas pelanggaran Financial Fair Play, khususnya dalam hal persyaratan impas (break-even)," ungkap pernyataan tersebut.
Advertisement
Tuntutan FFP
AC Milan bisa menjadi klub ke-17 yang ditolak aksesnya ke kompetisi UEFA karena gagal memenuhi tuntutan Financial Fair Play