Liputan6.com, Jakarta - Selama berpuasa terlebih menjelang waktu berbuka, kondisi jalan pasti lebih macet dibandingkan hari biasa. Belum lagi konsentrasi tentu akan menurun karena tidak ada asupan makanan atau minuman.
Selama menjalankan ibadah puasa, masalah yang paling sering dihadapi saat berkendara adalah kantuk di pagi hari dan kemacetan luar biasa di sore hari. Soal yang satu ini, kerap kali diabaikan oleh para pengendara, sehingga dapat mengakibatkan risiko buruk terjadi.
Advertisement
Saat menghadapi macet, kesabaran juga diuji agar kita tak terpancing emosi dengan keadaan jalanan yang padat.
Untuk itu, agar puasa lancar, pekerjaan tak terganggu, dan bisa buka puasa bersama keluarga di rumah, berikut beberapa kiat yang dapat diikuti:
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
1. Tidur Cukup
Jika Anda seorang pekerja yang setiap hari harus pergi pagi ke kantor dengan membawa kendaraan, optimalkan waktu tidur Anda malam sebelumnya. Sebisa mungkin hindari kegiatan yang dapat mengurangi waktu istirahat, seperti jalan-jalan atau nonton. Tidur yang cukup dapat menjadi solusi menghindari kantuk saat puasa, sehingga perjalanan ke kantor tetap aman.
2. Sopan di Jalan
Berusahalah untuk selalu berkendara sopan dan tertib di jalanan. Terutama saat jam-jam padat, hal ini sangat membantu mengurai dan mengurangi kepadatan lalu lintas.
Advertisement
3. Kurangi kecepatan
Kantuk dan lelah dapat mengakibatkan kecelakaan. Untuk itu, jangan hanya karena alasan agar cepat sampai ke rumah Anda memacu laju kendaraan dengan cepat. Berkendaralah dengan kecepatan wajar dan sesuai kondisi jalanan.
4. Gunakan GPS
Saat ini sudah tersedia beberapa pilihan layanan pemantau kondisi lalu lintas melalui gawai. Optimalkan fungsinya untuk memantau kondisi jalanan, sehingga Anda dapat memilih rute tercepat untuk sampai ke tempat tujuan.
5. Kendalikan emosi
Saat puasa, terutama menjelang berbuka, biasanya Anda ingin sampai tempat tujuan dengan cepat. Banyak dari kejadian seperti ini yang malah menjadi bumerang. Karena ingin sampai tujuan dengan cepat, banyak pengendara yang tidak memedulikan orang lain. Hasilnya, banyak kecelakaan terjadi karena alasan ini. Untuk itu, aturlah emosi Anda saat berkendara. Sabar dan jangan mengumpat saat menyetir.
Sumber : Otosia.com
Advertisement