Bangga, Stiker Chatting Karya Anak Bangsa Ini Bisa Go International

Stiker Line ini membuktikan karya kreator Indonesia bisa populer di negara lain.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Mei 2018, 17:00 WIB
Revie Sylviana menjelaskan popularitas stiker Line di Indonesia. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas Line tidak lepas dari adanya fitur stiker-stiker menarik dengan desain sesuai tren anak-anak muda yang notabene adalah mayoritas pengguna Line.

Di antara banyak stiker di Line, ternyata ada salah satu stiker buatan lokal yang popularitasnya berhasil diorbitkan di negara lain, yaitu stiker Milk & Mocha yang tengah populer di Thailand.

"Jadi, memang setiap negara punya profil berbeda-beda yang stiker mereka suka kayak apa. Tahun ini, kita fokus ke top creator lokal, kita share ke negara lain di mana penggunaan Line juga besar," ungkap Revie Sylviana, Strategic Partnership Director Line Indonesia kepada Tekno Liputan6.com baru-baru ini.

"Ternyata salah satu yang dipilih pengguna negara lain adalah Milk & Mocha ini," ucapnya.

Revie menekankan, popularitas Milk & Mocha menandakan penyebaran stiker tidak hanya dari perancang luar ke Indonesia, tapi perancang Indonesia juga bisa populer di luar negeri.

Milk & Mocha adalah stiker yang menampilkan sepasang beruang teddy lucu berwarna putih dan cokelat. Ternyata, stiker-stiker imut seperti itu pun memiliki pangsa yang besar.

"Jadi, yang paling banyak populer sebenarnya yang cute karena pengguna Line anak-anak muda, jadi sukanya yang cute," ucap Revie.

Ia pun menambahkan, anak muda juga menyukai stiker yang desainnya aneh dan dipenuhi lelucon-lelucon segar.

"Setelah yang aneh-aneh, baru kemudian people character (karakter manusia). Nah, kalau karakter manusia biasanya mengikuti tren. Siapa yang sedang hype? Barulah itu yang popularitasnya naik," jelas Revie.

Untuk tahun lalu, karakter manusia yang populer di Line adalah Tatan, dan tahun ini Revie menyebut sudah mulai banyak pemain baru, seperti Keluarga Belo.


Popularitas Stiker Terus Meningkat

Dale Kim, Managing Director Line Indonesia (tengah, kacamata) dan jajarannya. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Line memang sudah melakukan ekspansi ke konten-konten, seperti berita, gaya hidup, dan hiburan, tetapi mereka tetap menaruh fokus tersendiri pada stiker.

"Kita melihat bahwa pengguna Line masih banyak yang pakai stiker, ini ternyata faktor kuat bagi kami," ucap Revie.

Ia mengklaim, stiker Line menjadikan aplikasi tersebut terasa spesial di kalangan pengguna, mengingat orang Indonesia cenderung memakai lebih dari satu aplikasi mengirim pesan.

"Kenapa pengguna muda pakai Line? Ketika mereka berinteraksi dengan keluarga dan teman dekat pakai Line salah satunya bisa dengan stiker, karena stiker lebih informal, lebih ekspresif," jelasnya.

Data terkini Line menyimpulkan bahwa dalam periode 2016-2017 perkembangan penyebaran stiker meningkat sebanyak 60 persen dari 8,7 miliar menjadi 13 miliar

"Pertumbuhannya 13 miliar stiker di Indonesia, itu kan cukup fantastis angkanya," tutur Revie.


Chatbot dan Stiker Khusus Ramadan

Marbot (Amalan Ramadan Chatbot) besutan Line. Liputan6.com/Tommy Kurnia

Sesuai dengan motivasi Line untuk terus mengikuti perkembangan anak-anak muda, mereka kembali meluncurkan kampanye edisi Ramadan yang menghadirkan chatbot dan stiker islami.

Terdapat tiga seri stiker Ramadan Line, yaitu Line Characters Ramadan yang berisi karakter-karakter Line dengan tema Ramadan, lalu ada Keluarga Belo yang menghadirkan Ayudia bing Slamet, Ditto Percussion, dan Sekala.

Ada juga Tahilalats edisi Ramadan. Stiker yang berasal dari komik tersebut akan hadir dalam bentuk animasi dan juga memiliki suara.

Sebagai pelengkap, Line turut menghadirkan Marbot (Amalan Ramadan Chatbot) yang dapat berinteraksi dengan pengguna lewat konten-konten islami khas anak muda.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya