Liputan6.com, Jakarta Mengingat mimpi bagi sebagian orang memang sulit. Namun, para peneliti sepertinya telah menemukan solusi yang bisa membuat Anda melakukan hal tersebut.
Para peneliti dari fakultas psikologi di Universitas Adelaide, Australia telah menerbitkan tentang percobaan mereka di jurnal Perceptual and Motor Skills. Kunci dalam penelitian tersebut adalah suplemen B6.
Advertisement
Dahulu, orang kerap mengonsumsi suplemen vitamin b6 dan menyatakan bahwa mereka bisa mengingat pengalaman mimpi mereka. Para peneliti di Australia tersebut merekrut 100 orang untuk studi yang mereka lakukan.
Melansir Reader's Digest pada Sabtu (26/5/2018), para sukarelawan terbagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing mendapatkan suplemen yang berbeda: vitamin B6, vitamin B kompleks, dan juga plasebo.
Para peneliti meminta semua orang untuk menyimpan catatan mimpi mereka dan lima hari kemudian, diserahkan kepada tim untuk dianalisis. Benar saja, kelompok yang mengonsumsi vitamin B6 mampu mengingat mimpi mereka dengan lebih baik ketimbang dua kelompok yang lainnya.
Simak juga video menarik berikut ini:
Butuh penelitian lanjutan
Salah satu penulis dalam studi tersebut, Dr. Denholm Aspy mencatat, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk melihat sepenuhnya tentang dampak vitamin terhadap mimpi. Namun, para peneliti kelihatannya tertarik dengan potensi dalam temuan ini.
"Rata-rata orang menghabiskan sekitar enam tahun hidup untuk bermimpi," katanya dalam sebuah siaran pers.
Salah satunya adalah dengan lucid dream atau mengendalikan mimpi. Hal ini dipercaya bisa mengatasi banyak permasalahan seperti mimpi buruk, fobia, pemecahan masalah kreatif, dan rehabilitasi dari trauma fisik.
Namun, dokter menyatakan bahwa kelebihan vitamin B6 bisa menjadi racun. Untuk itulah, konsultasikan dengan dokter untuk jika ingin mencobanya.
Aspy sendiri saat ini mencari tahu apakah produk makanan yang mengandung B6 seperti ikan, daging sapi, dan sayuran bertepung seperti kentang bisa memberikan manfaat yang sama.
Advertisement