Liputan6.com, Cirebon - Warga Cirebon digegerkan dengan temuan mayat seorang bayi yang mengapung di saluran irigasi sungai Cipager, Sabtu (26/5/2018).
Bayi yang diduga baru berusia 2 hari tersebut ditemukan mengapung di antara aliran sungai. Bayi jenis kelamin perempuan tersebut ditemukan sekitar pukul 7.00 WIB pagi.
Baca Juga
Advertisement
Kapolsek Talun Cirebon AKP Eddie Mulyono mengatakan, lokasi temuan masuk ke dalam kawasan Desa Cempaka Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.
"Warga yang menemukan bayi langsung lapor ke kami dan anggota langsung datang ke TKP," kata dia.
Dia mengatakan, tak lama setelah diangkat dari sungai, bayi tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu. Dari hasil pemeriksaan sementara, bayi tersebut diduga baru lahir.
Saat ditemukan, kondisi bayi diprediksi sudah dua hari berada di aliran sungai. Dari hasil temuan itu, terdapat memar di bagian kening dan kepala bayi.
"Belum diketahui pasti bayi itu luka karena dilukai dulu atau langsung dihanyutkan karena bisa jadi memar akibat benturan benda yang ada di dalam sungai," ujar dia.
Dia mengaku, tengah melakukan penyelidikan terkait asal usul bayi mungil itu. Dia mengimbau agar melapor jika ada masyarakat yang kehilangan bayi.
Periksa Saksi
Hingga saat ini, polisi mengaku akan mendalami kasus temuan bayi yang terbawa arus sungai itu. Eddie menyebutkan, sudah memeriksa perangkat desa setempat hingga petugas keamanan perumahan yang tidak jauh dari lokasi.
"Ya karena mereka pelapor pertama dan kami tanyai kronologisnya mudah-mudahan ada jalan terang," ujar dia.
Eddie menyebutkan, bayi yang baru lahir tersebut dalam kondisi mengenaskan. Tali pusar masih menempel dan dalam kondisi terpotong tidak beraturan.
Eddie mengaku tidak bisa banyak menduga lantaran kondisi bayi dalam proses otopsi. Namun demikian, dia mengimbau agar orang tua bayi segera melapor kepada polisi.
"Masih belum kami jelaskan ya karena masih di dalami oleh anggota," ujar dia.
Saksikan vidio pilihan berikut ini
Advertisement