Beckham Dukung Real Madrid Sikat Liverpool di Final Liga Champions

Beckham memohon Real Madrid agar kalahkan Liverpool di final Liga Champions.

oleh Defri Saefullah diperbarui 26 Mei 2018, 21:40 WIB
Real madrid vs Liverpool (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Kiev - David Beckham ternyata lebih menginginkan Real Madrid menang saat menghadapi Liverpool di final Liga Champions yang berlangsung di NSK Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Meski berasal dari Inggris, Beckham tetap menginginkan mantan klubnya, Madrid sebagai pemenang.

Maklum, selain pernah membela Real Madrid, Beckham juga seorang legenda Manchester United (MU). Rivalitas tinggi antara MU dan Liverpool membuat gengsi keduanya selalu muncul.

Seperti fans MU lainnya, Beckham tak mau Real Madrid kalah melawan Liverpool. Hatinya tak pernah terbelah untuk mendukung Liverpool yang sama-sama berasal dari Inggris.

Beckham pernah sukses di Real Madrid pada 2006/2007. Saat itu, dia meraih gelar juara La Liga bersama Real Madrid.

Di sini, sejak 2003, Beckham cukup paceklik gelar. Total hanya dua gelar yang pernah diraihnya. Selain La Liga, dia juga pernah merebut Piala Super Spanyol pada 2003 bersama Real Madrid.

 

 


Komentar Beckham

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo melakukan pemanasan selama latihan jelang final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Jumat (25/5). Final Liga Champions akan mempertemukan Real Madrid melawan wakil Inggris Liverpool (AP/Matthias Schrader)

Pesan Beckham untuk Real Madrid disampaikan lewat Youtube. Bersama mantan rekannya, Zinedine Zidane yang kini jadi pelatih Madrid, dia memberikan dukungannya.

"Bisa sukses sebagai pemain dan sekarang sebagai pelatih, bos besar itu luar biasa. Saya hanya ingin mengucapkan semoga Zidane, presiden dan klub sukses di final Liga Champions," ujarnya.

"Dan tolong, kalahkan Liverpool, tolonglah," katanya.


Bangga

Pemain Real Madrid melakukan sesi latihan menjelang final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Jumat (25/5). Final Liga Champions musi ini akan mempertemukan raksasa Spanyol, Real Madrid melawan wakil Inggris, Liverpool. (AP/Darko Vojinovic)

Sementara itu, Zidane mengaku bangga bisa membawa Real Madrid di ambang cetak sejarah raih tiga trofi secara beruntun. Madrid bisa menyamai prestasi Bayern Munchen di era 1976.

"Kami bekerja keras agar bisa sampai ke final. Sudah banyak pengorbanan dan kerja keras," kata Zidane.

"Sejak saya resmi melatih, saya selalu berpikir tak ada hal yang mustahil. Menjadi pelatih Real Madrid, saya tahu bisa meraih banyak hal besar," ucapnya, menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya