Jakarta Bos Toro Rosso, Franz Tost, berharap agar publik tidak cepat menilai Sean Gelael gagal pada Formula 2 2018. Menurutnya, Sean hanya butuh beradaptasi dengan mobil dan mesin baru yang dipakai pada musim ini.
Hasil Sean Gelael bersama Prema Racing terbilang belum konsisten. Kadang, pembalap berusia 21 tahun itu tampil impresif dengan finis 10 besar setelah start dari belakang. Teranyar, Sean Gelael menyudahi Feature Race GP Monako di podium kedua. Padahal dia start dari posisi ke-12.
Advertisement
Namun, kadang Sean harus menyudahi balapan lebih cepat karena berbagai alasan. Seperti di balapan Baku dan Barcelona.
"Musim ini baru dimulai. Jika Anda melihat catatan waktu lap yang dia buat sepanjang balapan di Bahrain, dia sudah berada di jalur yang tepat. Sayangnya, dia memiliki beberapa masalah pada mobil," kata Tost.
"Saya berpikir dia hanya butuh terbiasa dengan mobil dan mesin yang baru. Saya yakin dia akan menguasai mobilnya dan kemudian menunjukkan potensi yang sebenarnya," tambahnya.
Tost meminta publik untuk tidak menilai berdasarkan hasil dari beberapa balapan. "Anda harus melihat gambaran secara lengkap. Anda akan lihat apa yang Sean bisa lakukan. Lalu kita akan lihat bagaimana ke depannya," tutur Tost.
Ini bukan pertama kalinya Tost memberikan sinyal bakal memberikan tempat buat Sean Gelael tampil di F1. Namun, pembalap Indonesia itu baru bisa mewujudkan mimpinya tampil di F1 jika mampu finis tiga besar pada ajang F2 2018.
Sumber: Motorsport