Warga Asing Protes Topeng Monyet

Puluhan warga negara asing peduli satwa dari berbagai negara memprotes pertunjukkan topeng monyet di Jakarta. Mereka menilai atraksi tersebut sebagai objek eksploitasi dan penyiksaan serta menjadi modus untuk mengemis.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Sep 2011, 17:46 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Puluhan warga negara asing dari sekolah internasional atau Jakarta International School dan Gandhi School berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (18/9).

Mereka yang tergabung dalam Komunitas Pencinta Satwa ini mengecam atraksi monyet yang dijadikan hiburan dan dinilai tak pantas untuk dipertunjukan. Sebab, monyet tersebut disiksa terlebih dahulu oleh para pekerja yang biasa dikenal sebagai tukang monyet agar bisa beraksi.

Para pengunjuk rasa yang terdiri dari remaja hingga orangtua ini meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarat membebaskan Ibu Kota dari atraksi topeng monyet di jalanan. Karena, hiburan itu merupakan penyiksaan terhadap binatang.

Mereka juga berharap masyarakat untuk tidak memberikan uang ataupun makanan karena secara tidak langsung dianggap telah mendukung penyiksaan satwa. Selain itu, mereka juga menilai atraksi topeng monyet ini menjadi modus untuk mengemis.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya