Bayar Pajak Kendaraan Bisa di Jakarta Fair

Selain layanan pembayaran PKB, pemerintah provinsi DKI juga membuka layanan PBB-P2 di Jakarta Fair.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mei 2018, 14:06 WIB
Pengunjung memadati area penyelenggaraan Jakarta Fair 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/5). Jakarta Fair 2018 adalah ajang arena pameran dan hiburan terbesar se-Asia Tenggara. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta membuka layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor selama Jakarta Fair 2018. Jakarta Fair berlangsung 23 Mei sampai 1 Juli di JIExpo Kemayoran.

"Layanan untuk pembayaran PKB baru kami buka untuk pertama kalinya di Jakarta Fair. Layanan itu berada di Anjungan Pemprov DKI Jakarta," kata Wakil Kepala BPRD DKI Faisal Syafruddin di Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Dia mengatakan, pengunjung yang ingin memanfaatkan layanan tersebut, cukup membawa KTP dan STNK asli ke fasilitas layanan di Anjungan Pemprov DKI Jakarta Fair 2018.

"Persyaratannya sangat mudah, yaitu cukup membawa KTP dan STNK asli saja. Kemudian langsung kami proses dan cepat selesai. Jadi, tidak perlu membawa BPKB. Itu salah satu kemudahannya," ujar Faisal, seperti dilansir dari Antara.

Selain layanan pembayaran PKB, dia menuturkan, pemerintah provinsi juga membuka layanan pembayaran Pajak Bumi Bangunan-Pedesaan Perkotaan (PBB-P2).

"Sistem pembayaran pajak yang kami terapkan sudah terhubung dengan mesin EDC (Electronic Data Capture) Bank DKI. Dengan demikian akan semakin mempermudah warga yang ingin membayar pajak," tutur Faisal.

Dia berharap pembukaan layanan pembayaran PKB dan PBB-P2 selama Jakarta Fair 2018 kesadaran para wajib pajak untuk membayar pajak terus meningkat.


Harapan DKI Jakarta

Ajang tahunan Jakarta Fair ini digelar selama 40 hari, dari 23 Mei hingga 1 Juli 2018. Ini merupakan penyelenggaraan PRJ yang ke-51 bertepatan dengan hari jadi Ibu Kota Jakarta yang ke-491.

PRJ tahun ini diharapkan menjadi ajang yang lebih spektakuler dengan target transaksi hingga Rp 7 triliun dan 6 juta pengunjung.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh pameran yang menyerap lebih dari 40 ribu tenaga kerja dan diklaim sebagai pameran terbesar dan terlama di Asia Tenggara.

Dengan tiket masuk antara Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu saat akhir pekan, pengunjung akan dimanjakan dengan arena nonton bareng piala dunia dengan kualitas terbaik bagi para pencinta bola.

"Warga Jakarta sudah menunggu acara ini setiap tahun. Harapan kita 40 ribu lapangan kerja bisa tercipta dari pameran event terbesar Asia Tenggara ini," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya