Survei Pilkada Jabar: Elektabilitas Pasangan Asyik Tertinggal Jauh

Kecuali pasangan Asyik, selisih elektabilitas tiga pasangan calon Pilkada Jabar hanya terpaut tipis.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mei 2018, 15:13 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat mandat kepada pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jabar 2018, Jakarta, Minggu (7/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei ILMA Research and Consulting menunjukkan tiga dari empat pasangan cagub-cawagub Jawa Barat pada Pilkada 2018 bersaing ketat. Kecuali pasangan Asyik, selisih elektabilitas tiga pasangan calon hanya terpaut tipis.

Berdasarkan survei ILMA Research and Consulting yang dilakukan pada 15-20 Mei 2018, elektabilitas Ridwan Kamil/Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) 28,63 persen, Deddy Mizwar/Dedi Mulyadi (2D) 27,88 persen, Tubagus Hasanuddin/Anton Charliyan (Hasanah) 19,50 persen, dan Sudrajat/Ahmad Syaikhu (Asyik) 5,13 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 18,88 persen.

Seperti dilansir Antara, Minggu (27/5/2018), elektabilitas pasangan Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) berdasarkan survei ILMA Research and Consulting meningkat signifikan. Peningkatan terjadi setelah debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Pada debat kedua Pilkada Jabar 2018 yang disiarkan langsung melalui stasiun televisi, pemirsa memilih pasangan Hasanah 16,63 persen, 2D 15 persen, Rindu 14,13 persen, serta Asyik 9,13 persen.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya