Penumpang Wanita Penantang Petugas Kereta Api Diduga Stres

Sebelum diturunkan, barang bawaan wanita yang mengenakan pakaian berwarna hitam itu sempat diperiksa petugas.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Mei 2018, 15:56 WIB
Penumpang memadati gerbong KRL Commuter Line di Jakarta, Sabtu (27/1). PT Kereta Commuter Indonesia juga mematok pendapatan sekitar Rp 2,7 triliun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan penumpang kereta api yang menantang petugas diduga mengalami stres. Hal ini diungkapkan oleh Vice President Public Relations PT KAI Agus Komarudin.

Menurut Agus, wanita tersebut sempat membuat keributan di salah satu gerbong kereta. Sehingga membuat penumpang lainnya terganggu. Alhasil, ia diturunkan oleh petugas keamanan di stasiun meski belum sampai di tempat tujuan.

"Itu orang stres," kata Agus saat dihubungi di Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Sebelum diturunkan, barang bawaan wanita yang mengenakan pakaian berwarna hitam itu sempat diperiksa petugas. Namun, hasilnya petugas tidak menemukan benda mencurigakan dari tangan wanita tersebut.

"Tidak ada itu membawa senjata tajam," ucap Agus.

Sebelumnya, beredar sebuah video berisi seorang penumpang wanita kereta api yang sedang menantang seorang petugas. Dalam video berdurasi 32 detik itu terlihat seorang wanita berpakaian warna hitam menunjuk ke arah petugas.

"Saya nantang Bapak. Bapak diem," ucap si penumpang wanita.

"Temen saya, yang kalian tangkap, teroris. Saya yang nantang," tambah dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diturunkan di Jatinegara

Ilustrasi penumpang kereta di stasiun. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Peristiwa itu terjadi di salah satu gerbong kereta api Jayakarta Premium, rute Purwakarta-Stasiun Pasar Senen pada 25 Mei 2018 lalu.

Penumpang perempuan itu sengaja diturunkan karena mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Ketika dihampiri petugas keamanan, penumpang wanita itu malah balik menantang.

"Akhirnya diturunkan di Stasiun Jatinegara," kata Vice President Public Relations PT KAI Agus Komarudin.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya