Liputan6.com, Bologna - Ducati Corse sudah habis kesabaran dengan Jorge Lorenzo. Hingga seri kelima MotoGP, Lorenzo belum sekalipun rebut podium sehingga jauh dari kata menjanjikan.
Untuk mempersingkat waktu, Ducati dikabarkan bakal memberi batas waktu hingga MotoGP Italia di Sirkuit Imola, Minggu (3/6/2018). Kalau tak ada perubahan, Ducati memastikan tak akan memperpanjang kontrak Lorenzo.
Baca Juga
Advertisement
"Jika chemistry antara Lorenzo dan Ducati tetap tidak sesuai dengan level yang kami inginkan, yaitu berjuang mengejar kemenangan dan podium, jadi saya pikir tak perlu lagi dilanjutkan," kata Direktur Sport Ducati, Paolo Ciabatti seperti dikutip crash.
Dia mengatakan kondisi Lorenzo lebih buruk ketimbang musim lalu. Dimana saat itu, Lorenzo gagal meraih satu kemenangan pun.
Selain Ducati yang jengah, Lorenzo pun disinyalir sudah bosan harus terus berjuang adaptasi dengan motor. "Kami sudah bicara dengan Lorenzo dan manajemennya untuk menunggu hingga Mugello," kata Ciabatti.
Perbaiki Kekurangan
Ducati sebenarnya mencoba untuk memperbaiki kekurangan dengan motor yang ditunggangi Lorenzo. Salah satu hal yang dikeluhkan yaitu ergonomi motor dan posisinya saat menungani motor.
"Itu hal-hal yang bisa diperbaiki. Kami sudah bekerja soal itu, tapi pada akhirnya itu tidak cukup karena dia tak bisa membalap dengan ritme yang sama," katanya.
Ciabatti mengatakan, MotoGP membutuhkan pembalap yang cepat. Soalnya persaingan antar pembalap begitu ketat.
Advertisement
Pengganti Lorenzo
Saat ini, Ducati sepertinya sudah punya dua pilihan untuk menggantikan Jorge Lorenzo di 2019. Dua pembalap satelit Ducati, Danilo Petrucci dan Jack Miller dikabarkan menjadi kandidat kuat menjadi tandem Andrea Dovizioso di 2019.
Saat MotoGP Prancis, Petrucci finis podium kedua. Sedangkan Miller berhasil mengamankan posisi keempat.
"Saya pikir saat ini podium di MotoGP Prancis bisa amankan kursi tim pabrikan," ujar Petrucci memberi sinyal.