Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan tren diet baru yang terjangkau, yaitu diet Nordik.
WHO mengklaim diet ini dinilai paling baik bagi orang yang ingin makan dengan sehat dengan biaya terjangkau.
Baca Juga
Advertisement
Menurut WHO, diet Nordik terdiri atas ikan, sayuran akar, herbal, buah beri, dan biji-bijian. Diet ini termasuk diet ala Skandinavia.
Masyarakat Skandinavia punya kesehatan yang lebih baik daripada negara-negara di Amerika Serikat dan Inggris.
Orang Nordik hanya akan konsumsi makanan musiman yang cenderung lebih segar dan punya lebih sedikit zat aditif--bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah kecil untuk memperbaiki penampilan, cita rasa, tekstur, dan memperpanjang daya simpan.
Diet Nordik juga dapat meningkatkan nilai gizi, seperti protein, mineral, dan vitamin, dilansir dari Tech Times, Senin (28/5/2018). Sebagian besar makanan yang dikonsumsi dalam diet Nordik berasal dari Finlandia, Denmark, Norwegia, dan Swedia.
Yang lebih penting, diet ini memungkinkan orang mendapatkan asupan kalori dari sayuran, ikan, daging, dan telur dalam jumlah sedang.
Ahli gizi menyarankan, diet ini sangat cocok untuk orang Amerika yang punya pendapatan lebih rendah karena makanan yang dibutuhkan tidak mahal.
Simak video menarik berikut ini:
Perbedaan dengan diet Mediterania
Ada perbedaaan antara diet Nordik dan diet Mediterania. Diet Mediterania kaya akan minyak zaitun, sedangkan diet Nordik terdiri atas canola dan minyak rapeseed, yang mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung.
Diet ini diketahui menurunkan risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes karena asupan rendah gula dan garam. Di sisi lain, diet Nordik didasarkan pada makanan yang tumbuh lebih baik di iklim dingin, terutama sayuran tertentu seperti kale, brussels sprout, dan kubis.
Para ahli juga menyatakan, produk musiman diet Nordik adalah buah yang lebih terjangkau. Mereka juga menyarankan buah-buahan beku tanpa bahan apa pun yang ditambahkan.
Pilihan makanan berupa ikan kaleng, misal salmon dan sarden. Kedua ikan ini adalah makanan terbaik yang dimakan dalam diet Nordik.
Namun, beberapa ahli mengingatkan, diet Nordik masih membutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengetahui lebih banyak manfaatnya.
"Fokus utamanya adalah makan diet seimbang. Sebenarnya tidak ada yang ajaib dengan diet nordik. Diet yang seimbang mencakup konsumsi biji-bijian, protein termasuk ikan berminyak, lemak esensial, buah dan sayuran. Tentunya, makanan ini dianggap sehat," kata ahli gizi Harley Street, Rhiannon Lambert.
Advertisement