Liputan6.com, Jakarta - Samsung dipastikan bakal meluncurkan flagship smartphone-nya, Galaxy Note 9 pada tahun ini.
Meski belum banyak yang bisa diungkap detail dari Galaxy Note 9, sedikit bocoran smartphone tersebut sudah lebih dulu diumbar.
Menurut informasi yang dilansir Ubergizmo pada Senin (28/5/2018), smartphone dengan layar besar ini akan menggunakan prosesor terbaru besutan Samsung, yakni Exynos 9810.
Skor pengujian smartphone bahkan sudah lebih dulu terkuak di sebuah laman benchmark Geekbench.
Baca Juga
Advertisement
Dalam segi performa, di atas kertas smartphone mencetak skor yang mengesankan. Untuk pengujian single-core, smartphone mengantongi skor 2.737, sedangkan pengujian untuk multi-score mendapatkan skor 9.064.
Ini bukan pertama kalinya Galaxy Note 9 tertangkap tengah diuji di Geekbench. Beberapa waktu lalu, smartphone tersebut juga terungkap diuji dengan prosesor Snapdragon 845.
Smartphone dengan nomor model SM-N960U ini kabarnya bakal dioptimalkan dengan RAM 6GB. Kapasitas RAM tersebut sama persis dengan yang dimiliki oleh Galaxy S9 Plus.
Berhubung menggunakan prosesor Snapdragon, perangkat ini akan ditargetkan untuk pasar Amerika Utara. Sedangkan untuk pasar selain Amerika Utara, Galaxy Note 9 tetap menggunakan Exynos 9810.
Menurut uji benchmark, Samsung Galaxy Note 9 ini menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo.
Data di GeekBench
Untuk Galaxy Note 9 edisi Snapdragon 845, tampak skor patokan multi-core 8806 dan skor single-core 2190.
Angka-angka ini mungkin sebanding dengan Snapdragon 845 yang ada di Galaxy S9+ (8420 multi-core, 2390 single-core), dan juga lebih rendah dari Samsung Galaxy S9 versi Exynos 9810 yang tercatat 8894 multi-core dan 3648 dalam single-core).
Perangkat ini kemungkinan besar bakal dirilis pada bulan Agustus 2018. Kabarnya juga, Galaxy Note 9 akan menjadi smartphone pertama Samsung yang memiliki sensor sidik jari di layar.
Tak hanya itu, kapasitas baterai Galaxy Note 9 ini akan lebih besar dibandingkan dengan Note 8.
Advertisement
Samsung Bakal Kebut Peluncuran Galaxy S10 dan Note 9?
Samsung sendiri dilaporkan sedang berusaha menyelesaikan pengembangan flagship smartphone selanjutnya.
Pasalnya, perusahaan ingin merilis flagship smartphone, Galaxy S10 dan Galaxy Note 9, lebih cepat daripada rencana awal.
Dilansir Softpedia, Kamis (24/5/2018), salah satu alasan Samsung mempercepat peluncuran keduanya disebabkan penjualan Galaxy S9 yang di bawah ekspektasi.
Melalui kehadiran produk baru, Samsung berharap dapat memperbaiki angka penjualan, khsusunya karena lini selanjutnya akan memiliki perubahan besar.
Menurut laporan, Samsung Galaxy Note 9 yang akan rilis pada semester II tahun ini memiliki panel OLED berukuran 6,38 inci.
Produksi layar smartphone sudah dimulai pada April 2018, dua bulan lebih awal dari rencana. Jika semuanya berjalan lancar, Galaxy Note 9 diprediksi mulai dijual pada Agustus 2018, satu bulan lebih cepat dibandingkan pendahulunya.
Adapun Galaxy S10 akan menandai ulang tahun kesepuluh seri Galaxy S. Smartphone ini pun diperkirakan akan diumumkan di Consumer Electronics Show (CES) pada Januari 2019.
Sebagai perbandingan, Galaxy S9 diumumkan di Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, pada Februari 2018.
Samsung memilih CES untuk mengumumkan Galaxy S10 karena akan mengumumkan produk lain di MWC, sehingga kedua produk baru tersebut tidak akan "berebut panggung".
Perusahaan asal Negeri Ginseng itu dilaporkan akan memperkenalkan ponsel lipat pertamanya di Spanyol, sehingga menginginkan acara keduanya dipisah.
Produksi smarthone lipat Samsung ini diprediksi mulai pada November 2018. Melihat banyak kejadian sebelumnya, biasanya akan semakin banyak informasi bocor menjelang pengumuman sebuah smartphone baru dan hal yang sama diperkirakan juga terjadi pada produk ini.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: