Salah Cedera di Final Liga Champions, Media Mesir Kutuk Ramos

Mohamed Salah mengalami cedera yang cukup para di final Liga Champions 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 28 Mei 2018, 13:00 WIB
Striker Liverpool, Mohamed Salah, mendapat bantingan dari bek Real Madrid, Sergio Ramos pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos. (AP/Efrem Lukatsky)

Liputan6.com, Jakarta Media-media Mesir tidak kalah berang melihat cedera yang menimpa Mohamed Salah pada final Liga Champions 2018. Ramai-ramai surat kabar di Negeri Firaun itu menghujat bek Real Madrid yang dianggap sebagai biang keladi musibah yang menimpa bintang Mesir tersebut. 

Salah memang menjadi tumbal final Liga Champions yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dini hari WIB. Mantan pemain AS Roma tersebut terpaksa ditarik ke luar pada menit ke-25 gara-gara mengalami cedera bahu yang sangat parah. 

Musibah ini tidak lepas dari upaya Ramos menghentikan Salah. Dia menarik tangan Salah dan menariknya menjauh dari bola yang tengah bergulir. Namun, upaya itu berakhir tragis. Sebab, lengan Salah justru terjepit di ketiak Ramos saat keduanya terjatuh ke atas rumput. 

Salah segera mengerang kesakitan. Tim medis bahkan membutuhkan waktu hingga dua menit untuk memeriksa sebelum akhirnya membawa Salah ke luar lapangan. Salah ternyata mengalami cedera bahu yang cukup parah dan segera dilarikan ke rumah sakit. 

Bermain tanpa Salah, Real Madrid semakin leluasa melancarkan serangannya. Pasukan Zinedine Zidane akhirnya keluar sebagai pemenang usai unggul 3-1 atas Liverpool. Sementara Salah, terancam tidak bisa tampil pada Piala Dunia 2018 mendatang. 

  


Ramos Tukang Jagal

Striker Liverpool, Mohamed Salah, terkapar setelah mendapat bantingan dari Sergio Ramos pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos. (AP/Darko Vojinovic)

Tidak hanya fans Liverpool yang kecewa atas kekalahan ini. Penduduk Mesir juga sama. Mereka menaruh "dendam" kepada Ramos yang dianggap telah mencederai Salah. Warga Mesir berang karena Salah merupakan andalan negara di Piala Dunia 2018 mendatang. 

Kemarahan terhadap Ramos juga ditunjukkan media-media di sana. Al-Masry al-Youm, salah satu media ternama di sana bahkan menempatkan foto Salah menahan rasa sakit di halaman depan. Al-Masry al-Youm juga menyebut Ramos sebagai tukang jagal. 

"Malam di mana Mesir menangis--Ramsos tukang jagal melepaskan bahu Abu Salah."

Judul bernada hujatan terhadap Ramos juga dipilih oleh harian Al-Watan. "Biarkan Tuhan yang menghakimi Ramos," tulis Al-Watan. Media berbahasa Mesir itu menganggap Sergio Ramos telah sengaja mencederai Salah agar keluar dari pertandingan Liga Champions. 

 

 


Pulih Saat Piala Dunia 2018

Pemain Liverpool Mohamed Salah kesakitan usai dicederai oleh bek Real Madrid Sergio Ramos dalam pertandingan final Liga Champions di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina (26/5). Dalam pertandingan ini Liverpool kalah 1-3. (AP/Pavel Golovkin)

Cedera yang menimpa Salah di Final Liga Champions akhir pekan kemarin memang menggemparkan Mesir. Sebab, Salah merupakan andalan timnas Mesir saat tampil di Piala Dunia Rusia 2018 mendatang. Karena itu, warga Mesir kini tengah menanti-nantikan kabar baik seputar pemulihan gelandang berusia 25 tahun tersebut. 

"Perasaan lega di jalanan kota Mesir saat mengetahui kabar terbaru mengenai pemulihan Salah," tulis Al-Ahram yang merasa yakin Salah bakal pulih saat Piala Dunia 2018. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya