Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki hipertensi. Lantaran saat mengalami tekanan darah tinggi, mereka tidak mengalami sakit kepala maupun sakit di bagian leher, dan merasa kondisi mereka baik-baik saja.
"Ini mengapa kita harus rutin memeriksakan tekanan darah, setidaknya sekali setahun," kata Konsultan dari Asosiasi Poliklinik Singapore Health, Dr Ian Phoon, seperti dikutip dari situs Health XChange SG pada Senin, 28 Mei 2018.
Ian, mengingatkan, tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah pembunuh diam-diam (silent killer) yang meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, dan komplikasi kesehatan serius lainnya jika dibiarkan.
Masalah hipertensi ini dapat merenggut nyawa pasien kapan saja.
Baca Juga
Advertisement
Hipertensi di Singapura
Di Singapura sendiri, kata Ian, berdasarkan data dari Dewan Promosi Kesehatan bahwa tekanan darah tinggi memengaruhi lebih dari separuh penduduk di sana yang berumur 60 tahun ke atas.
Padahal, boleh dibilang masyarakat Singapura memiliki pola hidup aktif. Namun, pengaruh makanan melumpuhkan kesehatan mereka.
Tidak hanya orang tua, satu dari lima orang pasien berumur 18 memiliki tekanan darah sekitar 140/90 mmHg.
Advertisement
Jangan Sepelekan Hipertensi
Ian berpesan agar tidak menyepelekan masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi ini. Apabila memiliki alat memeriksa tekanan darah di rumah, cek secara teratur dan rekam hasilnya.
Menurut Ian, tekanan darah bervariasi sepanjang hari. "Mencatat tekanan pada waktu yang berbeda akan memungkinan dokter untuk melihat tekanan darah rata-rata kita," kata Ian.
Tunjukkan catatan tersebut setiap kali mengunjungi dokter.