Makin Serius, Toyota-Suzuki Mulai Bicara Produksi

Toyota dan Suzuki mengumumkan akan memperdalam kolaborasi lebih jauh. Kini, area yang dieksplorasi meliputi pengembangan teknologi, produksi, dan pengembangan pasar.

oleh Arief Aszhari diperbarui 28 Mei 2018, 18:09 WIB
Akio Toyoda, presiden Toyota Motors, kiri, tertawa bersama Osamu Suzuki, chairman Suzuki Motors

Liputan6.com, Jakarta - Pada Oktober 2016, Toyota dan Suzuki setuju untuk menjajaki kemitraan bisnis terkait teknologi dan standarisasi industri otomotif. Kemitraain ini menjadi serius, dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) empat bulan kemudian.

Kemudian, tepat pada Maret 2017 memperluas kerjasama dengan tambahan pengiriman kendaraan bersama untuk pasar India.

Melansir Paultan, Senin (28/5/2018), sekarang baik Toyota dan Suzuki mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk memulai diskusi tentang proyek usaha patungan baru, dan memperdalam kolaborasi lebih jauh. Kini, area yang dieksplorasi meliputi pengembangan teknologi, produksi, dan pengembangan pasar.

Tiga topik diskusi telah ditentukan, dan yang pertama Toyota dan anak perusahaannya, Denso Corporation harus memberikan dukungan teknologi kepada Suzuki. Hal tersebut, untuk pengembangan powertrain efisiensi tinggi dan ultra efisiensi dari pabrikan berlambang huruf 'S' ini.

Sementara itu, Toyota Indian Arm dan Toyota Kirloskar Motor (TKM), diatur untuk memproduksi model Suzuki, dan dijual melalui jaringan merek Toyota dan Suzuki.

Terakhir, model Suzuki termasuk yang dibuat TKM akan didistribusikan dari India ke Afrika, dan pasar lainnya melalui jaringan penjualan Toyota dan Suzuki. Kedua perusahaan juga akan menjalin kerjasama yang lebih erat, dalam hal logistik dan layanan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Selanjutnya

Untuk diketahui, Suzuki adalah perusahaan Jepang pertama yang masuk ke India, dan bersama masyarakat India menghadirkan pasar otomotif.

"Sebagai anggota masyarakat India, Toyota bersama Suzuki akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kebebasan dan kesenangan dalam masa depan mobilitas," jelas Presiden Toyota, Akio Toyoda.

Sedangkan dijelaskan Ketua Suzuki, Osamu Suzuki, pihaknya menerima dukungan untuk pengembangan powertrain dengan efisiensi tinggi dan ultra tinggi, yang sangat penting bagi Suzuki.

"Harapan saya adalah proyek-proyek bersama yang baru akan memberikan kontribusi bagi keberhasilan kedua perusahaan di masa mendatang, tidak hanya di India, tetapi juga di pasar global," pungkasnya.

Hingga saat ini, belum jelas berapa banyak kolaborasi ini akan melibatkan kemitraan lama, antara Suzuki dengan Maruti. Pasalnya, kedua perusahaan tersebut sudah berkembang menajdi produsen mobil nomor satu di India dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya