Tips Berkendara Aman Buat Hijabers

Masa mudik sebentar lagi dan tidak menutup kemungkinan para Hijabers mengendarai motor untuk pulang ke kampung halaman. Apa saja yang perlu diperhatikan?

oleh Yurike Budiman diperbarui 29 Mei 2018, 04:11 WIB
Tidak ribet, pilihan outfit yang simpel untuk berkendara motor.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang masa mudik, tak menutup kemungkinan para lady bikers juga pulang kampung dengan mengendarai motor sendiri.

Namun, untuk hijabers, pastikan memperhatikan beberapa hal sebelum berkendara jauh, agar tetap aman dan nyaman.

Terkait itu, Sony Susmana selaku Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menyarankan agar pengendara wanita lebih baik menggunakan skuter matik dibandingkan dengan motor bebek.

"Skutik lebih mudah dan lebih aman. Selain sedikit bertudung, juga tidak ada komponen rantai penggerak roda belakang yang paling sering menjerat pakaian," kata Sony saat dihubungi Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Soal pakaian, Sony mengatakan agar para hijabers bisa memperhatikan pakaian sebelum kendaraan bergerak, maupun saat sedang berjalan. Salah satunya dengan dijepit, diikat, diduduki, dan lain-lain sehingga, pakaiannya tidak melambai, yang bisa mengganggu.

 


Selanjutnya

Tips berikutnya, sering-seringlah memeriksa kaca spion untuk tidak hanya melihat kondisi belakang, akan tetapi juga kondisi pakaian dan jilbabnya. Lalu, kurangi kecepatan kendaraan hingga 10 km/jam dari biasanya, untuk meminimalkan risiko terburuk akibat pakaian gamis yang terurai.

Selain itu, gunakan motor sesuai dengan pakaiannya, seperti motor matik atau yang tertutup depannya untuk menahan hempasan angin, sehingga pakaian dan jilbab sedikit tertahan.

Pastikan posisi tangan, kaki pengendara bebas mengoperasikan kendaraannya. Jangan jadikan jilbab sebagai pelindung panas atau debu saat berkendara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya