Liputan6.com, Jakarta - Secara perlahan namun pasti, Wuling menancapkan kukunya di pasar Indonesia. Wuling mencoba memikat konsumen di Indonesia melalui Confero dan Cortez.
Salah satu jurusnya adalah harga yang lebih menarik dengan spesifikasi yang disebut menyesuaikan kendaraan sejenisnya secara umum.
Baca Juga
Advertisement
Alasan itu, menurut Rudy Utomo, GM Marketing Wuling Arista, sesuai dengan daya pikir masyarakat saat ini yang cenderung kritis dalam membeli sebuah mobil. Pertimbangannya tentu keuntungan dan harga.
"Saat ini kami baru keluar dua model. Dimensi lebih gede, banyak fitur tetapi kasih dengan harga yang pantas. Orang sekarang lebih kritis, lebih cerdas. Barang sama, fitur lebih bagus, kan orang bisa menilai," kata dia.
Dengan bekal tersebut, Wuling mencoba memberikan nilai tawar tersendiri di tengah jamaknya pasar mobil berlabel Jepang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Atas dasar itu pula pihaknya mengaku optismistis, dan memberikan analogi seperti halnya produk handphone Cina yang membuat pasar di Indonesia bergairah.
"Kami berusaha mendobrak dominasi Jepang yang ada saat ini. Bicara teknologi, dari HP saja bisa terbukti kan. Dengan adanya produk yang terobos di luar pakem yang ada, itu bisa membuat pasar handphone itu bergairah," kata dia.
Reporter : Dimas Wahyu
Sumber : Otosia.com
Advertisement
