Liputan6.com, Jakarta - Bulan suci Ramadan telah menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya, baik sebagai ajang membersihkan diri maupun untuk merasakan semarak tradisi yang menyertainya.
Namun, sebagaimana dikutip dari Medical News Today pada Senin (28/5/2018), kadangkala muncul rasa lelah, bosan, dan tidak bergairah ketika menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi jika dikaitkan dengan kegiatan sehari-hari yang sama padatnya dengan hari biasa, puasa terkadang bisa memicu rasa enggan dan malas untuk beraktivitas.
Padahal, ibadah puasa seharusnya dijadikan ajang pembelajaran untuk menjadi pribadi lebih baik, termasuk bagaimana cara mempertahankan semangat positif di dalam diri.
Agar kegiatan puasa nanti selalu disertai perasaan semangat, berikut adalah empat tips jitu untuk menghalau serangan "lesu dan lemah".
Simak video pilihan berikut:
1. Waspada Dehidrasi
Bisa jadi, banyak orang membayangkan sulit untuk melakukan hal ini, mengingat ibadah puasa yang umumnya berlangsung lebih dari 12 jam di siang hari.
Namun, jika diamati lebih lanjut, ada beberapa trik sederhana agar tubuh tetap terhidrasi selama menjalanni ibadah puasa seharian penuh.
Salah satu yang paling umum disarankan adalah minum air putih dengan pola 2-4-2, yakni minum dua gelas air putih pada saat berbuka, empat gelas sepanjang malam, dan dua gelas saat sahur.
Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein selama puasa, karena jika dikonsumsi 3-6 jam sebelum tidur, berisiko memicu sulit tidur dan berpeluang terjaga di tengah malam
Advertisement
2. Perhatikan Asupan Makanan Saat Sahur
Makanan berbahan baku tepung dan mengandung kadar gula tinggi, akan memicu produksi glukosa berlebih, yang mengakibatkan cepat lelah.
Untuk itu, sangat disarankan mengatur pola makan yang seimbang saat sahur. Jika bingung bagaimana cara memulainya, Anda dapat menambahkan sayur, protein, atau buah-buahan di santap sahur.
Selain itu, sebisa mungkin juga kurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak, karena hal itu akan membuat tubuh cenderung merasa haus saat puasa di siang hari.
Beberapa ahli gizi menyarankan telur sebagai salah satu konsumsi utama saat sahur, karena setiap butirnya mampu memberi energi sebesar 80 kalori.
Cukup satu atau dua butir telur rebus di menu sahur, maka tubuh akan mendapat sokongan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas harian.
3. Jangan Lupa Olahraga
Tenang, ini bukan berarti Anda diwajibkan berolahraga keras layaknya berlatih di gym, melainkan imbauan untuk tetap melakukan gerakan kebugaran setelah sahur, di tengah hari, dan sebelum berbuka.
Tidak ada yang mewajibkan latihan kebugaran secara keras, melainkan cukup beberapa gerakan ringan yang merangsang produksi keringat.
Contoh sederhananya adalah memulai kebiasaan berjalan kaki minimal 10 menit setiap harinya, bisa di saat pagi hari, atau sore hari menjelang berbuka puasa.
Advertisement
4. Tidur Nyenyak
Mendapatkan tidur nyenyak bukanlah hal yang sulit, meski banyak orang kerap mengaku sulit.
Secara sederhana, jika seseorang ingin tidur nyenyak, maka harus didukung oleh pola hidup sehat.
Sekadar memperbanyak asupan makanan sehat saja, sudah cukup membantu seseorang untuk mendapat tidur nyenyak.
Khusus saat menjankan ibadah puasa, pastikan makan cukup saat sahur dan berbuka. Hindari makan berlebih, bahkan hingga kekenyangan, karena hal itu akan membuat metabolisme tubuh terganggu.
Pastikan juga tidak terlalu sering begadang jika memang tidak diperlukan, apalagi di hari kerja, karena hal itu akan menyita energi, dan kemudian berujung pada kelelahan akut di keesokan harinya.