Bologna - Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso, mengungkapkan alasan Jorge Lorenzo gagal beradaptasi dengan motor Ducati. Dia menyakini X-Fuera masih belum bisa melupakan Movistar Yamaha.
Baca Juga
Advertisement
Lorenzo pindah dari Yamaha ke Ducati sejak MotoGP 2017. Namun, pembalap asal Spanyol itu belum bisa beradaptasi dengan motor Ducati Desmosedici 17 dan 18.
Hasilnya, Lorenzo hanya menempati posisi ketujuh klasemen akhir MotoGP 2017. Performa Lorenzo justru menurun pada musim ini dengan berada di peringkat ke-14 klasemen sementara.
Menurut Dovizioso, kegagalan itu karena Lorenzo masih membawa gaya balapan dengan menunggangi Yamaha YZR-M1 pada Ducati Desmosedici. Padahal, kedua motor memiliki karakteristik berbeda.
"Saya tidak ingin terlalu detail, tetapi Lorenzo terbiasa mengendarai satu jenis motor dan tahu cara menang dengan motor itu. Namun, cara itu tidak bekerja di Ducati," tutur Dovizioso.
"Tidak ada yang bisa mengambil fakta Lorenzo adalah pembalap hebat. Tetapi, cara yang sama tidak berhasil di sini. Sebaiknya dia beradaptasi agar dapat maksimal di Ducati," lanjutnya.
Jorge Lorenzo memperkuat Yamaha sejak memulai karier di MotoGP pada 2008. Kombinasi Lorenzo dengan Yamaha membuahkan tiga gelar juara dunia MotoGP, yaitu pada 2010, 2012, dan 2015.
Sumber: Motorsport
