Fokus, Magelang - Berbagai persiapan terus dilakukan jelang puncak perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah. Salah satunya menyiapkan ribuan lilin penerangan di lokasi. Sementara itu di Candi Mendut, para biksu juga menata air dari umbul jumprit yang akan diarak bersama api darma ke Candi Borobudur.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (29/5/2018), ribuan lilin yang akan digunakan sebagai penerangan atau pelita telah ditata di lokasi. Pihak panitia dibantu para biksu juga telah menyiapkan ribuan tempat duduk bagi umat yang akan hadir. Diperkirakan puncak perayaan detik-detik Waisak pada Rabu tengah malam akan diikuti puluhan ribu umat Budha.
Advertisement
Dalam puncak acara, sebanyak 6 ribu lampion akan diterbangkan umat. Satu lampion akan diterbangkan oleh empat orang.
Sementara itu, persiapan juga dilakukan di Candi Mendut. Nantinya akan ada arak-arakan api dharma dan air suci Waisak untuk digunakan dalam acara sakral di Candi Borobudur.
Air suci waisak yang diambil dari umbul jumprit, Temanggung, telah tiba di candi mendut, pada Senin sore. Setelah melalui ritual doa, dilakukan ritual Pindapatta, yakni puluhan air suci dalam kendi diarak mengelilingi pelataran Candi Mendut sebanyak tiga kali.
Setelah itu air suci yang diyakini sebagai lambang kehidupan, disemayamkan bersamaan api merapen yang merupakan api darma yang diambil dari Grobokan sehari sebelumnya.