Cuma Punya Rp 1,1 Triliun, Arsenal Susah Beli Pemain Bagus

Arsenal musim lalu hanya finis di peringkat lima Liga Inggris. Arsene Wenger kemudian mundur dari jabatan manajer dan digantikan Unai Emery.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 29 Mei 2018, 21:10 WIB
Manajer Arsenal, Unai Emery (AP Photo/David Vincent)

Liputan6.com, London - Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Petit, mengaku kesal melihat manajemen The Gunners yang pelit soal dana transfer. Menurut Petit, Merian London sulit bersaing jika tak mendatangkan pemain kelas dunia.

Arsenal musim lalu hanya finis di peringkat lima Liga Inggris. Arsene Wenger kemudian mundur dari jabatan manajer dan digantikan Unai Emery.

“Ketika saya mendengar tentang jumlah uang yang bisa dibelanjakan Emery, saya tidak bisa mempercayainya. Ke mana Anda akan pergi dengan 60 juta pound sterling (sekitar Rp 1,1 triliun)? Anda tidak akan ke mana-mana," kata Petit seperti dilansir Soccerway.

“Dengan jumlah uang sebesar itu, Anda dapat menempatkan manajer terbaik di dunia di pinggir lapangan dan tim ini tidak akan banyak berubah. Ada kualitas di klub, tetapi tidak untuk pertandingan melawan Manchester City atau Liverpool. Arsenal harus mendatangkan pemain berkualitas tinggi."


Berhenti Orbitkan Pemain Muda

Arsenal (AP/Rui Vieira)

Petit ingin manajemen Arsenal berhenti mengorbitkan pemain muda dan fokus membeli pemain bintang

“Kami sudah punya cukup pemain muda. Klub penuh dengan mereka. Sudah seperti ini selama 15 tahun sekarang, kami membutuhkan sesuatu yang lain."

“Kami membutuhkan pemain berpengalaman yang berbakat. Kami membutuhkan karakter dan kepribadian besar. Inilah yang telah hilang. Bagi saya, 60 juta pound sterling itu konyol,” Petit menambahkan.


Harga Pemain Melesat

Harga pemain-pemain di Eropa memang melonjak tajam sejak Neymar memecahkan rekor musim lalu.

Nama terakhir merupakan pemain termahal dunia dengan harga 198 juta pound sterling atau sekitar Rp 3,6 triliun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya