Liputan6.com, Cirebon - Jajaran Polres Cirebon terus mempersiapkan diri mengawal kelancaran arus mudik Lebaran 2018. Selain aplikasi Siaga Cirebon (Sigabon), sejumlah kantor Polsek di kawasan Kabupaten Cirebon juga difungsikan.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan, sekitar 27 polsek di wilayah Kabupaten Cirebon akan difungsikan menjadi rest area. Kondisi tersebut karena diprediksi pemudik yang melewati jalur pantura Cirebon meningkat.
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, 27 polsek tersebut tersebar di beberapa jalan mulai kawasan Arjawinangun yang perbatasan dengan Indramayu, dan kawasan Losari yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Ada pula jalan dari Bandung dan Kuningan.
"Cirebon diprediksi rawan macet itu memungkinkan dan kebutuhan pemudik selalu ada makannya kantor Polsek akan kami jadikan rest area," kata dia, Selasa (29/5/2018).
Dia mengatakan, pada persiapannya, Polres Cirebon akan memasang 16 pos pengamanan di sepanjang jalur mudik. Seperti pintu Gerbang Tol (GT) Palimanan dan lokasi rawan macet.
Dia mengatakan, Cirebon diprediksi menjadi titik jenuh yang dipadati pemudik khususnya roda dua. Oleh karena itu, Polres Cirebon tak hanya menyediakan tempat beristirahat saja.
“Cirebon menjadi gerbang keluar Jawa Barat di Utara akan dipadati kendaraan," ujar dia.
Di polsek sendiri, Rest Area akan dilengkapi kursi istirahat, minuman maupun hidangan takjil untuk berbuka, layar televisi sebagai hiburan para pemudik saat istirahat hingga pemetaan titik macet.
"Kondisi kemacetan mudik Cirebon tidak jauh berbeda dengan sebelumnya," sambung dia.
Pasar Tumpah
Pada kesempatan tersebut, Suhermanto memastikan terus berkoordinasi dengan pedagang pasar tumpah yang ada di sepanjang jalur mudik Cirebon. Seperti Pasar Tegal Gubuk, Pasar Pasalaran, Pasar Palimanan dan Pasar Gebang.
Polres bersama pemda setempat melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar agar tidak berjualan di badan jalan. Terutama saat arus mudik berlangsung.
"Kami juga mendirikan pos pengamanan disekitar pasar dan menempatkan personel untuk mengurai kepadatan yang terjadi," kata Suhermanto.
Dia menyebutkan, Polisi juga akan membuat Nota Kesepahaman tidak berdagang mulai H-7 lebaran. Suhermanto mengaku telah menebar 1.000 personil yang akan di tebar di beberapa jalur arteri dan jalur alternatif.
"Mereka akan membantu mengurai kemacetan, mengawasi pasar tumpah, hingga tindak kejahatan jalanan," sambung dia.
Saksikan vidio pilihan berikut ini
Advertisement